Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pengusaha dan triliuner Amerika Serikat (AS) Mark Cuban menyatakan bahwa penggunaan kartu kredit dapat menjadi penghalang besar bagi seseorang yang ingin membangun kekayaan.
Menurut Cuban, utang kartu kredit berbunga tinggi bukan hanya beban, tetapi juga hambatan dalam mencapai kesuksesan finansial.
Pernyataan Cuban ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh finansial lain seperti Warren Buffett dan Dave Ramsey. Mereka semua sepakat bahwa utang berbunga tinggi merupakan salah satu tantangan terbesar dalam mengelola keuangan dan meraih kemakmuran.
Baca Juga: Tumpukan Uang Tunai Warren Buffett Membengkak, Apa yang Bisa Dibeli?
Dalam sebuah episode "The Dave Ramsey Show" tahun 2014, Cuban bergabung dengan Ramsey untuk membahas kartu kredit dan strategi membangun kekayaan.
Cuban dengan tegas menyatakan bahwa seseorang yang menggunakan kartu kredit tidak benar-benar ingin menjadi kaya. Menurutnya, melunasi utang kartu kredit harus menjadi prioritas utama dalam rencana keuangan.
"Tempat terbaik untuk berinvestasi adalah dengan melunasi semua utang kartu kredit Anda," kata Cuban seperti dikutip dari Bezinga.com, Jumat (1/11/2024)
Ia menekankan bahwa melunasi utang berbunga tinggi sama dengan memperoleh pengembalian investasi yang terjamin, bahkan setara dengan penghasilan bunga 15% hingga 20%.
Baca Juga: Saat Elon Musk Dukung Trump, Triliuner Mark Cuban Dukung Kamala Harris
Dave Ramsey, yang dikenal dengan pendekatan finansialnya yang tegas, mendukung pernyataan Cuban. Ramsey menambahkan bahwa mayoritas orang kaya menyarankan untuk segera melunasi utang dan tidak berutang lagi.
Ini menggambarkan betapa seriusnya masalah utang kartu kredit di Amerika Serikat.