Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Keluhan warga
Berdasarkan penuturan warga yang diwawancarai NYT, ekspansi Zuckerberg di lingkungan tersebut telah membuat warga kesal.
Pembangunan kompleks mega Zuckerberg dilaporkan telah berlangsung lebih dari delapan tahun, dengan warga di area tersebut mengeluh bahwa jalanan terus-menerus dipenuhi peralatan konstruksi, dan bahwa suara keras serta kejadian yang mengganggu telah menjadi hal yang biasa.
Beberapa orang mempermasalahkan sistem pengawasan ekstensif sang penguasa teknologi, yang mencakup kamera yang mengawasi rumah-rumah lain di lingkungan tersebut.
Dilaporkan juga bahwa CEO Meta dan timnya telah menawarkan kepada para pemilik rumah di area tersebut hingga US$ 14,5 juta — dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat nilai rumah di area tersebut, dalam beberapa kasus — untuk pindah dari tempat tinggal mereka.
Memenuhi "Standar Facebook"
Ketika Zuckerberg membeli rumah di sebelahnya, seorang tetangganya Bernama Michael Kieschnick mengatakan staf miliarder tersebut memberi tahu Kieschnick bahwa pagar kayu yang memisahkan kedua rumah mereka tidak memenuhi standar Facebook.
Tonton: Pindah ke Sektor yang Lebih Stabil, Warren Buffett Angkat Kaki dari Saham Bank-Bank Raksasa
Sejak itu, pagar tersebut telah dibangun kembali dua kali, semakin tebal dan tinggi setiap kali direnovasi.
Setelah menerima sejumlah keluhan dari para tetangga, para penjaga keamanan pendiri Meta tersebut kini dilaporkan mengendarai mobil listrik, alih-alih kendaraan berbahan bakar bensin yang lebih berisik.
Pada suatu kesempatan, ketika aktivitas di properti Zuckerberg menyebabkan terlalu banyak kebisingan, stafnya mengirimkan keranjang hadiah kepada para tetangga, termasuk sebotol anggur bersoda, donat Krispy Kreme, dan headphone peredam bising, menurut NYT.
"Tidak ada lingkungan yang ingin dikuasai," kata Kieschnick kepada surat kabar tersebut. "Tapi itulah yang mereka lakukan... Para miliarder di mana-mana terbiasa membuat aturan mereka sendiri—Zuckerberg dan Chan bukan satu-satunya, selain karena mereka tetangga kita. Tapi masih misteri mengapa kota ini begitu ceroboh," katanya tentang tanggapan pejabat setempat terhadap keluhan warga.