Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada hari Jumat, Trump juga mengatakan bahwa seharusnya jumlah korban meninggal lebih banyak orang di China daripada di Amerika Serikat. Amerika sendiri saat ini merupakan pusat pandemi global dan telah melaporkan jumlah kematian terbesar di dunia yang terkait dengan virus.
Baca Juga: Di tengah keraguan global, China revisi naik angka kematian corona sebesar 39%
“Kami tidak memiliki kematian terbanyak di dunia. Yang paling banyak di dunia pastilah China. Itu adalah negara besar. Negara itu telah melalui masalah yang luar biasa dengan ini, masalah yang luar biasa - seharusnya jumlah korban meninggal yang mereka alami paling besar," kata Trump kepada wartawan.
Baca Juga: Jawab tudingan, China: Kami tidak pernah tutup-tutupi wabah virus corona
Informasi saja, China melaporkan bahwa ada sekitar 4.632 orang telah meninggal karena virus corona baru di negaranya. Sementara, angka kematian virus corona AS mencapai 35.400 pada hari Jumat, menurut penghitungan Reuters.
Baca Juga: Angka kematian akibat corona di Wuhan melonjak 50% jadi 3.869, ada apa?
Washington dan Beijing secara terbuka terus berdebat tentang isu virus berulang kali. Trump awalnya memuji tanggapan China terhadap wabah itu, akan tetapi ia dan para pembantunya juga menyebutnya sebagai "virus China."