kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Masuk Putaran Kedua, Takaichi dan Koizumi Berpotensi Jadi Perdana Menteri Jepang


Sabtu, 04 Oktober 2025 / 13:04 WIB
Masuk Putaran Kedua, Takaichi dan Koizumi Berpotensi Jadi Perdana Menteri Jepang
ILUSTRASI. Sanae Takaichi yang jadi salah satu kandidat pemimpin LDP dan juga calon perdana menteri terbaru Jepang


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemungutan suara untuk menentukan calon perdana menteri Jepang berikutnya memasuki putaran kedua. Putaran kedua ini akan menentukan pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP), antara pemimpin perempuan pertama atau yang termuda di era modern.

Partai Demokrat Liberal akan memilih Sanae Takaichi, yang berusia 64 dan seorang nasionalis garis keras, atau pewaris politik yang telegenik, Shinjiro Koizumi yang berusia 44 tahun, untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari publik yang marah dengan kenaikan harga dan tertarik pada kelompok oposisi yang menjanjikan stimulus besar dan tindakan keras terhadap warga negara asing.

Pemilu putaran kedua diperkirakan akan berakhir sekitar pukul 06.30 GMT.

Pemungutan suara di parlemen untuk memilih perdana menteri pengganti Shigeru Ishiba diperkirakan akan diadakan pada 15 Oktober.

Baca Juga: Partai Demokrat Liberal Jepang Gelar Pemilu, Pilih Pemimpin Baru Hari Ini (4/10)

Presiden LDP yang baru kemungkinan akan menggantikan Ishiba sebagai pemimpin negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia karena partai tersebut, yang telah memerintah Jepang hampir sepanjang periode pascaperang, adalah yang terbesar di parlemen. 

Namun, hal ini tidak terjamin karena partai dan mitra koalisinya kehilangan mayoritas di kedua majelis di bawah Ishiba tahun lalu.

Berbagai partai lain, termasuk Partai Demokrat untuk Rakyat yang ekspansionis fiskal dan Sanseito yang anti-imigrasi, terus-menerus menarik, terutama bagi pemilih muda, keluar dari LDP.

Siapa pun yang menggantikan Ishiba akan mewarisi partai yang sedang krisis.

"LDP sedang membusuk dari dalam, jadi sudah waktunya untuk melakukan pengaturan ulang," kata pendukung Takaichi, Osamu Yoshida, 70 tahun, saat berbicara di luar stasiun kereta komuter Shimbashi di Tokyo.

Takaichi, satu-satunya perempuan dalam persaingan ini, menawarkan visi perubahan yang paling tajam, dan berpotensi paling disruptif.

Sebagai pendukung strategi "Abenomics" mendiang Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengguncang perekonomian dengan belanja agresif dan kebijakan moneter yang longgar, ia sebelumnya mengkritik kenaikan suku bunga Bank of Japan.

Pergeseran kebijakan semacam itu dapat membuat investor khawatir tentang salah satu beban utang terbesar di dunia.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Koizumi berjanji untuk meningkatkan upah dan memberikan keringanan kepada rumah tangga yang berjuang melawan inflasi - tetapi dalam batasan fiskal yang ditetapkan oleh Ishiba dan pemerintahan sebelumnya.

Takaichi juga telah mengangkat kemungkinan untuk mengulang kesepakatan investasi dengan Presiden AS Donald Trump yang menurunkan tarif bea masuknya sebagai imbalan atas investasi yang didukung oleh pembayar pajak Jepang. 

Koizumi telah membela kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Jepang Berpeluang Miliki Perdana Menteri Perempuan Pertama atau Pemimpin Termuda

Posisi nasionalisnya - seperti kunjungan rutinnya ke kuil Yasukuni untuk mengenang para korban perang Jepang, yang dipandang oleh beberapa negara tetangga Asia sebagai simbol militerisme masa lalunya - dapat memicu kemarahan Korea Selatan dan China.

Ia juga mendukung revisi konstitusi pasifis Jepang pascaperang dan tahun ini mengusulkan agar Jepang dapat membentuk "aliansi kuasi-keamanan" dengan Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis yang diklaim oleh Tiongkok.

Jika terpilih, Takaichi mengatakan ia akan bepergian ke luar negeri lebih sering daripada pendahulunya untuk menyebarkan pesan bahwa "Jepang Kembali!"

DINAMIKA PUTARAN KEDUA

Pada putaran kedua pemilu LDP akan ditentukan oleh 295 anggota parlemen LDP serta 47 suara dari anggota biasa, satu untuk setiap prefektur.

Jajak pendapat menunjukkan Koizumi memiliki dukungan yang lebih kuat di partai parlemen, yang memberinya keuntungan, meskipun Takaichi lebih disukai oleh anggota biasa.

Jika terpilih, Koizumi akan berusia beberapa bulan lebih tua daripada Hirobumi Ito ketika ia menjadi perdana menteri pertama Jepang pada tahun 1885, berdasarkan konstitusi negara tersebut sebelum perang.

Pemenang diperkirakan akan mengadakan konferensi pers sekitar pukul 09.00 GMT.

Selanjutnya: Menyiapkan SDM Siap Kerja, Industri Rajin Menggandeng Kampus

Menarik Dibaca: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan




TERBARU

[X]
×