Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi mata uang global pada Rabu (16/10). Di Asia, misalnya, ketegangan baru antara AS dengan China terkait Hong Kong mendorong investor memburu safe haven seperti yen. Di sisi lain, mata uang yuan melemah.
Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, di pasar onshore, nilai tukar yuan melemah sekitar 0,23% menjadi 7,0978 per dollar AS. Sementara, di pasar offshore, yuan melemah lebih dari 0,2% menjadi 7,0913 per dollar AS.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi langkah yuan antara lain, panas dingin hubungan perdagangan antara AS dan hina yang telah berlangsung lebih dari setahun telah memanaskan hubungan kedua negara.
Baca Juga: Mayoritas mata uang Asia menguat, hanya rupiah yang melemah meski tipis
Faktor lainnya, ekonomi Hong Kong sudah diguncang aksi unjuk rasa disertai kekerasan terhadap kekuasaan China di negara kota tersebut.
Adanya sinyal bantuan dari penentu kebijakan di AS terhadap gerakan aksi unjuk rasa, diprediksi akan semakin membuat China marah dan pada akhirnya resolusi perang dagang antara kedua belah pihak tidak akan terjadi.
Sebelumnya, laporan mengenai kesepakatan perdagangan fase I sudah membuat market sumringah. Sayangnya, tidak adanya kesepakatan secara detil memangkas antusiasme tersebut.
Sebagai catatan, indeks dollar pagi ini naik tipis 0,03% menjadi 98,322.
