kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Maxim Malaysia Pastikan Operasional Tetap Jalan Sembari Selesaikan Isu Regulasi


Senin, 19 Mei 2025 / 19:02 WIB
Maxim Malaysia Pastikan Operasional Tetap Jalan Sembari Selesaikan Isu Regulasi
ILUSTRASI. Maxim Malaysia memastikan bahwa operasionalnya di seluruh negeri tetap berjalan normal di tengah diskusi yang sedang berlangsung dengan otoritas terkait mengenai permasalahan regulasi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Perusahaan transportasi daring Maxim Malaysia memastikan bahwa operasionalnya di seluruh negeri tetap berjalan normal di tengah diskusi yang sedang berlangsung dengan otoritas terkait mengenai permasalahan regulasi.

Dalam pernyataan resminya yang diterima Kontan.co.id Senin (19/5), Maxim Malaysia menyampaikan komitmennya untuk menjaga niat baik dan reputasi yang telah dibangun selama lima tahun beroperasi di negeri jiran.

Baca Juga: Malaysia Larang Beroperasinya Aplikasi E-Hailing Asal Rusia, InDrive dan Maxim

Perusahaan juga menegaskan bahwa diskusi dengan pihak berwenang dilakukan untuk memberikan kejelasan kepada pengguna, mitra, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya yang bekerja sama erat dengan platform tersebut.

"Layanan Maxim di Malaysia tetap beroperasi dan menyediakan berbagai layanan kepada masyarakat di seluruh negeri," tegas pihak perusahaan.

Prioritaskan Keselamatan dan Kepatuhan

Sejak awal beroperasi di Malaysia, Maxim menyatakan bahwa keselamatan publik merupakan prioritas utama.

Setiap mitra pengemudi yang bergabung dalam platform diwajibkan melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh petugas khusus untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman transportasi daring yang ditetapkan Agensi Pengangkutan Awam Darat (APAD) dan Kementerian Transportasi (MOT).

Baca Juga: Ojol Bakal Demo Besar-Besaran Besok, Begini Respons Maxim Indonesia

Dengan status sebagai platform berlisensi menengah, Maxim Malaysia berperan sebagai penghubung antara pengguna dan penyedia layanan transportasi, memberikan keleluasaan bagi mitra pengemudi untuk terhubung langsung dengan konsumen.

Maxim Malaysia juga menekankan kontribusinya terhadap ekonomi lokal, termasuk upaya membantu calon mitra pengemudi memperoleh Surat Izin Mengemudi Publik (SIM PSV) melalui kerja sama dengan sejumlah sekolah mengemudi dan JPJ (Jabatan Pengangkutan Jalan).

Tak hanya itu, platform ini turut menyediakan fitur ramah disabilitas (OKU) sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat inklusif dan upaya menciptakan kondisi keuangan stabil bagi para mitra dan keluarganya.

Komitmen terhadap Regulasi dan Investasi Digital

Maxim Malaysia menegaskan akan terus mematuhi hukum yang berlaku, bekerja sama erat dengan pemerintah untuk menyelesaikan tantangan regulasi, serta tetap mendukung perkembangan ekonomi digital nasional.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Demo Ojol, Maxim Tegaskan Komisi Sesuai Regulasi

"Kami terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi informasi untuk mendukung industri transportasi daring di Malaysia," ujar perusahaan dalam pernyataan resmi.

Dengan posisi sebagai salah satu pemain utama di sektor transportasi daring, Maxim menyatakan siap mendukung pemerintah Malaysia dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman, inklusif, dan berbasis teknologi.

Sebelumnya, APAD resmi melarang dua aplikasi e-hailing asal Rusia, yaitu InDrive dan Maxim, untuk beroperasi di negara tersebut.

Keduanya dianggap menjalankan layanan secara ilegal tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku.

Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, mengatakan bahwa surat penghentian operasi telah dikirimkan dan larangan efektif berlaku mulai 24 Juli 2025.

"Mulai 24 Juli, InDrive dan Maxim harus menghentikan operasinya di negara ini. Kedua perusahaan ride-hailing tersebut bisa mengajukan banding, tetapi keputusan akhir tetap di tangan saya," kata Loke dilansir dari laman Thestar.com.

Selanjutnya: Hulu Migas Indonesia Kembali Diminati Perusahaan Migas Global

Menarik Dibaca: Perluas Jaringan Distribusi Pemesanan Properti, OYO Luncurkan SuperAgent



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×