Sumber: Bernama |
KUALA LUMPUR. Malayan Banking (Maybank) optimistis bisa mempertahankan kepemilikannya di Bank Internasional Indonesia (BII). Keyakinan ini tetap menghormati Peraturan Bank Indonesia tentang Kepemilikan Saham Bank Umum yang keluar bulan ini.
Presiden dan CEO Maybank Abdul Wahid Omar mengatakan Maybank siap untuk berbicara kembali dengan bank sentral membahas masalah ini dan menyambut baik kejelasan yang tersedia dari aturan ini. Berdasar aturan ini, bank-bank yang sudah tercatat sebagai pemilik mayoritas dari bank yang sudah ada di Indonesia dan selalu me-maintain pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, tetap diperbolehkan mempertahankan kepemilikannya.
Abdul mengaku senang Maybank bisa tetap mempertahankan kepemilikan di BII. "Masalah ini sudah menjadi isu besar dan, bagusnya, regulator tidak membuat aturan secara retrospektif," katanya.