kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.262   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.573   39,42   0,52%
  • KOMPAS100 1.080   10,34   0,97%
  • LQ45 797   4,60   0,58%
  • ISSI 254   -0,39   -0,15%
  • IDX30 413   3,82   0,93%
  • IDXHIDIV20 471   4,72   1,01%
  • IDX80 120   0,54   0,45%
  • IDXV30 125   1,00   0,81%
  • IDXQ30 132   1,23   0,94%

Media China Sebut Chip Nvidia H20 Tidak Aman untuk Tiongkok, Mengapa?


Senin, 11 Agustus 2025 / 10:11 WIB
Media China Sebut Chip Nvidia H20 Tidak Aman untuk Tiongkok, Mengapa?
ILUSTRASI. Sebuah akun media sosial berafiliasi dengan media pemerintah Tiongkok menyatakan chip H20 Nvidia menimbulkan kekhawatiran keamanan bagi China. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Chip H20 Nvidia menimbulkan kekhawatiran keamanan bagi Tiongkok. 

Pernyataan tersebut diunggah oleh sebuah akun media sosial yang berafiliasi dengan media pemerintah Tiongkok pada hari Minggu (10/8/2025), setelah Beijing menyuarakan kekhawatiran atas akses pintu belakang pada chip tersebut.

Reuters melaporkan, menurut akun Yuyuan Tantian, yang berafiliasi dengan stasiun televisi pemerintah CCTV, dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di WeChat, chip H20 juga tidak berteknologi maju atau ramah lingkungan.

"Ketika suatu jenis chip tidak ramah lingkungan, tidak canggih, atau tidak aman, sebagai konsumen, kita tentu memiliki pilihan untuk tidak membelinya," demikian kesimpulan artikel tersebut.

Nvidia tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan Reuters.

Chip kecerdasan buatan H20 dikembangkan oleh Nvidia untuk pasar Tiongkok setelah AS memberlakukan pembatasan ekspor pada chip AI canggih pada akhir tahun 2023. 

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump melarang penjualan chip tersebut pada bulan April di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Tiongkok, tetapi mencabut larangan tersebut pada bulan Juli.

Baca Juga: CEO Nvidia Mengecek Gaji 42.000 Karyawannya Setiap Bulan, Apa Tujuannya?

Badan pengawas dunia maya Tiongkok mengatakan pada 31 Juli bahwa mereka telah memanggil Nvidia untuk rapat, meminta produsen cip AS tersebut menjelaskan apakah cip H20-nya memiliki risiko keamanan pintu belakang - sebuah metode tersembunyi untuk menerobos otentikasi atau kontrol keamanan normal.

Nvidia kemudian menyatakan bahwa produknya tidak memiliki "pintu belakang" yang memungkinkan akses atau kontrol jarak jauh.

Dalam artikelnya, Yuyuan Tantian mengatakan cip Nvidia dapat menjalankan fungsi-fungsi termasuk "pematian jarak jauh" melalui "pintu belakang" perangkat keras.

Komentar Yuyuan Tantian ini menyusul kritik terhadap Nvidia oleh People's Daily, media pemerintah Tiongkok lainnya.

Tonton: Kapitalisasi Pasar Nvidia Lampaui Gabungan Apple dan Tesla, Tembus Rp 68.800 Triliun!

Dalam sebuah komentar awal bulan ini, People's Daily mengatakan Nvidia harus menunjukkan bukti keamanan yang meyakinkan untuk menghilangkan kekhawatiran pengguna Tiongkok atas risiko keamanan pada cipnya dan mendapatkan kembali kepercayaan pasar.

Selanjutnya: Harga Minyak Turun, Pasar Pantau Perundingan AS–Rusia soal Ukraina

Menarik Dibaca: Melorot, Harga Emas Antam Turun Hari Ini Senin 11 Agustus 2025




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×