kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Media pemerintah China sebut Menlu AS sebagai orang jahat dan gila


Selasa, 05 Mei 2020 / 23:05 WIB
Media pemerintah China sebut Menlu AS sebagai orang jahat dan gila


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Editorial oleh kantor berita negara Xinhua menggambarkan Pompeo sebagai pembohong karena mempromosikan teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium.

Sedangkan Guangming Daily, sebuah surat kabar yang dikelola oleh departemen propaganda partai, mengatakan Pompeo dan politisi Amerika lainnya buta dan tidak bertanggung jawab karena mempertanyakan data virus China.

Baca Juga: Wah, pesawat pembom siluman terbaru China diprediksi akan melakukan debut tahun ini

Serangan terhadap Pompeo juga mengikuti ancaman Trump untuk memberlakukan tarif baru terhadap Beijing sebagai hukuman pamungkas atas kesalahan penanganan dan penutupan wabah Covid-19.

Beijing telah berusaha keras menolak tuduhan bahwa wabah Covid-19 berubah menjadi pandemi global karena kesalahan penanganan tahap awal, dan membalas dengan klaim bahwa China harus membayar kerusakan yang terjadi.

Pejabat China telah mengemukakan berbagai argumen tentang asal-usul penyakit ini tetapi secara seragam menolak pernyataan bahwa virus corona berasal dari China.

Shi Yinhong, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin, mengatakan retorika Pompeo sebagian disebabkan oleh tekanan dari Trump. "Selama minggu lalu, Trump dengan tegas memiringkan ke arah Pompeo dan [Wakil Presiden] Mike Pence untuk mendorong mereka pada isu-isu seperti asal mula pandemi, untuk menekan strategi hawkish dalam timnya," kata dia.

Baca Juga: Tensi di Luat China Selatan masih tinggi, China gelar latihan militer

"Saya tidak percaya bahwa yang disebut moderat seperti Menteri Keuangan [Steven] Mnuchin akan merasa sangat nyaman, tetapi mereka tidak akan melakukan apa pun untuk menentang Trump sendiri," kata Shi.




TERBARU

[X]
×