kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,40   -0,90   -0.10%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melanggar tabu, rakyat Thailand semakin berani menantang Raja, apa pemicunya?


Senin, 21 September 2020 / 08:51 WIB
Melanggar tabu, rakyat Thailand semakin berani menantang Raja, apa pemicunya?
ILUSTRASI. Rakyat Thailand beberapa waktu belakangan ini tampak secara terbuka menantang monarki Raja. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tak lama setelah matahari terbit pada hari Minggu, pengunjuk rasa menyemen sebuah plakat di dekat Grand Palace di Bangkok di daerah yang dikenal sebagai Sanam Luang, atau Royal Field.

Bunyinya, "Di tempat ini rakyat telah menyatakan keinginan mereka: bahwa negara ini milik rakyat dan bukan milik raja karena mereka telah menipu kita".

Baca Juga: Keran wisata Thailand akan segera dibuka, tapi ada syaratnya

Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan polisi tidak akan menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa dan terserah pada polisi untuk menentukan dan menuntut setiap pidato ilegal.

Menurut wakil kepala polisi Bangkok Piya Tawichai kepada wartawan, pihak berwenang Bangkok akan menentukan apakah plakat itu ilegal, dan apakah itu akan dicabut.

Baca Juga: Pengadilan Thailand menyetujui permohonan restrukturisasi Thai Airways




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×