kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memanas lagi, India mengeluarkan peringatan baru kepada China


Senin, 17 Agustus 2020 / 13:37 WIB
Memanas lagi, India mengeluarkan peringatan baru kepada China
ILUSTRASI. Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut para petugas saat tiba untuk mengikuti peringatan Hari Kemerdekaan di Benteng Merah bersejarah di New Delhi, India, Sabtu (15/8/2020).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pertempuran berdarah itu, dan puluhan ribu tentara India dan China, yang juga berperang di perbatasan pada 1962 silam, telah dikirim ke wilayah tersebut.

Modi bersikeras, tidak ada sejengkal tanah pun yang hilang dalam pertempuran itu. Tetapi, para ahli militer menggunakan gambar satelit menunjukan, pasukan China menduduki wilayah perbatasan yang diklaim India selama beberapa dekade.

India pada gilirannya menggunakan senjata ekonomi untuk melawan China. Mereka melarang setidaknya 59 aplikasi, termasuk platform berbagi video TikTok, dan mengambil tindakan lain untuk membekukan perusahaan China dari kontrak juga memblokir impornya.

Baca Juga: Kacau! Perundingan perbatasan China-India buntu, PM Modi dituntut bersikap kera

Modi menyatakan, hubungan dengan tetangga sekarang terkait dengan "keamanan, kemajuan, dan kepercayaan".  "Tetangga bukan hanya seseorang yang berbagi geografi dengan kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Saling menghormati, itu menjadi lebih hangat," katanya.

Modi menambahkan, India akan terus membangun militer yang saat berkekuatan 1,4 juta personel.

"India berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang telah dilakukan untuk perdamaian dan harmoni," ujar dia yang menekankan upaya untuk membuat India "mandiri" dalam produksi pertahanan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×