kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.268   299,87   5,02%
  • KOMPAS100 896   51,83   6,14%
  • LQ45 708   38,57   5,76%
  • ISSI 194   7,96   4,29%
  • IDX30 373   20,49   5,81%
  • IDXHIDIV20 452   20,09   4,65%
  • IDX80 102   5,86   6,12%
  • IDXV30 107   5,14   5,07%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

Memanas lagi, India mengeluarkan peringatan baru kepada China


Senin, 17 Agustus 2020 / 13:37 WIB
Memanas lagi, India mengeluarkan peringatan baru kepada China
ILUSTRASI. Perdana Menteri India Narendra Modi menyambut para petugas saat tiba untuk mengikuti peringatan Hari Kemerdekaan di Benteng Merah bersejarah di New Delhi, India, Sabtu (15/8/2020).


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pertempuran berdarah itu, dan puluhan ribu tentara India dan China, yang juga berperang di perbatasan pada 1962 silam, telah dikirim ke wilayah tersebut.

Modi bersikeras, tidak ada sejengkal tanah pun yang hilang dalam pertempuran itu. Tetapi, para ahli militer menggunakan gambar satelit menunjukan, pasukan China menduduki wilayah perbatasan yang diklaim India selama beberapa dekade.

India pada gilirannya menggunakan senjata ekonomi untuk melawan China. Mereka melarang setidaknya 59 aplikasi, termasuk platform berbagi video TikTok, dan mengambil tindakan lain untuk membekukan perusahaan China dari kontrak juga memblokir impornya.

Baca Juga: Kacau! Perundingan perbatasan China-India buntu, PM Modi dituntut bersikap kera

Modi menyatakan, hubungan dengan tetangga sekarang terkait dengan "keamanan, kemajuan, dan kepercayaan".  "Tetangga bukan hanya seseorang yang berbagi geografi dengan kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Saling menghormati, itu menjadi lebih hangat," katanya.

Modi menambahkan, India akan terus membangun militer yang saat berkekuatan 1,4 juta personel.

"India berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang telah dilakukan untuk perdamaian dan harmoni," ujar dia yang menekankan upaya untuk membuat India "mandiri" dalam produksi pertahanan.



TERBARU

[X]
×