Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pertempuran berdarah itu, dan puluhan ribu tentara India dan China, yang juga berperang di perbatasan pada 1962 silam, telah dikirim ke wilayah tersebut.
Modi bersikeras, tidak ada sejengkal tanah pun yang hilang dalam pertempuran itu. Tetapi, para ahli militer menggunakan gambar satelit menunjukan, pasukan China menduduki wilayah perbatasan yang diklaim India selama beberapa dekade.
India pada gilirannya menggunakan senjata ekonomi untuk melawan China. Mereka melarang setidaknya 59 aplikasi, termasuk platform berbagi video TikTok, dan mengambil tindakan lain untuk membekukan perusahaan China dari kontrak juga memblokir impornya.
Baca Juga: Kacau! Perundingan perbatasan China-India buntu, PM Modi dituntut bersikap kera
Modi menyatakan, hubungan dengan tetangga sekarang terkait dengan "keamanan, kemajuan, dan kepercayaan". "Tetangga bukan hanya seseorang yang berbagi geografi dengan kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Saling menghormati, itu menjadi lebih hangat," katanya.
Modi menambahkan, India akan terus membangun militer yang saat berkekuatan 1,4 juta personel.
"India berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang telah dilakukan untuk perdamaian dan harmoni," ujar dia yang menekankan upaya untuk membuat India "mandiri" dalam produksi pertahanan.