kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Membaca taktik perang China saat hubungan militer dengan India memanas


Senin, 08 Juni 2020 / 13:43 WIB
Membaca taktik perang China saat hubungan militer dengan India memanas
ILUSTRASI. Soldiers from Indian Army and China's People's Liberation Army (PLA) take part in the Hand-in-Hand joint military exercise in Chengdu, Sichuan province, China December 11, 2018. An Yuan/CNS via REUTERS


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Hubungan India dan China di perbatasan yang sempat memanas mulai mereda pasca jenderal kedua negara melakukan pertemuan. Hal itu sebagaimana dilaporkan Kementerian Luar Negeri India seperti dilansir Eurasiantimes.com, Minggu (7/6).

India dan China telah menyetujui untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang membara di sepanjang Garis Kontrol Aktual melalui saluran diplomatik damai.

Baca Juga: 10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan

Pernyataan pada hari Jumat ini datang sehari sebelum jenderal militer kedua negara bersenjata nuklir akan bertemu di dekat lokasi kebuntuan perbatasan mereka untuk mencoba dan menemukan cara untuk mengeskalasi situasi.

Pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama antara Letjen Harinder Singh, perwira jenderal yang memimpin 14 Korps yang bermarkas di Leh, dan mitranya dari Tiongkok.

Para pejabat India mengatakan, kedua belah pihak pertama-tama akan fokus untuk mendapatkan menarik kembali militer dan perangkat keras kedua negara ke posisi sebelumnya.

Baca Juga: Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang

"Kami tidak terburu-buru ... dan saya percaya, tidak juga pihak China," kata seorang pejabat pemerintah kepada HT mengisyaratkan bahwa Delhi telah mengadopsi "pendekatan realistis" untuk sengketa perbatasan.

Menurut Laporan HT, pejabat India percaya bahwa kebuntuan perbatasan di Pangong Tso tampaknya ditujukan untuk mengendalikan gunung Srijap yang menghadap danau, tetapi perselisihan di lembah Galwan jauh lebih rumit.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×