kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang


Rabu, 03 Juni 2020 / 18:24 WIB
Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang
ILUSTRASI. Anggota band militer India mengambil bagian dalam gladi bersih lengkap untuk upacara Beating the Retreat di New Delhi, India, 27 Januari 2020. REUTERS / Altaf Hussain


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Rusia akhirnya buka suara setelah lama menahan diri terkait meningkatnya ketegangan militer antara China dan India di perbatasan Landakh.

Rusia mengaku khawatir atas pertempuran militer China-India yang sedang berlangsung di Ladakh, kendati negeri Beruang Merah tersebut masih yakin bahwa kedua raksasa Asia tersebut akan menyelesaikan masalah mereka dengan damai.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi Roman Babushkin kepada saluran TV.

Baca Juga: 10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan

“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Cina) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," ujarnya seperti dilansir Deccanchronicle.com, Selasa (2/6).

Ia menambahkan bahwa Rusia yakin baik India maupun China telah memiliki jaluar yang baik untuk mencari jalan keluar. Tugas Rusia adalah mendorong kedua negara menuju pembicaraan damai.

Rusia merupakan mitra India yang telah teruji oleh waktu dan sebagai pemasok utama sistem pertahanan selama beberapa dekade ke India. Rusia juga menjadi mitra strategis utama India.

Baca Juga: China kerahkan kapal induk kedua Shandong sebagai respons kehadiran militer AS

Namun dalam beberapa dekade terakhir, Rusia merasa cemburu atas meningkatnya hubungan India dengan Amerika Serikat. Kendati pemerintah India telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Rusia dan Moskow sehingga tetap menjadi teman dekat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×