Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jika semuanya berjalan dengan baik, Ethereum tidak hanya akan mempertahankan kepemimpinannya, tetapi juga dapat memperoleh lebih banyak pangsa pasar.
Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli Ethereum karena keuntungannya tidak berlebihan dibandingkan dengan kinerja crypto yang lebih kecil. Tahun ini, Ethereum mencatatkan kenaikan sekitar 500%.
Sebagai perbandingan, Solana mencatatkan kenaikan sebesar 12.500%. Mengingat harga Ethereum sekitar US$ 4.300, lonjakan tersebut mungkin tidak cepat melipatgandakan uang investor.
Namun seiring waktu, platform ini dapat terus menunjukkan kekuatan dan dominasinya, sekaligus memberikan keuntungan besar.
Baca Juga: Inilah 2 kripto yang siap meroket dalam jangka panjang, bukan Bitcoin dan Ethereum
Jennifer Saibil (Solana)
Saat ini Solana adalah salah satu opsi teratas dalam hal skalabilitas dan kecepatan di dunia kripto. Sebagai mata uang kripto yang lebih baru, Solana memiliki keunggulan teknologi mutakhir, dan juga menawarkan keuntungan besar bagi investor seiring pertumbuhannya.
Selain itu, harga Solana telah naik fantastis 10.000% selama setahun terakhir. Jika Anda menginvestasikan US$ 100 pada tahun lalu, Anda akan mendapatkan lebih dari US$ 1 juta. Solana memang terbilang masih bayi dibandingkan dengan beberapa cryptocurrency yang lebih matang, seperti Bitcoin. Kapitalisasi pasar Solana hanya senilai US$ 60 miliar dibandingkan dengan Bitcoin yang hampir US$ 1 triliun.
Solana diciptakan sebagai blockchain yang menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk mengembangkan "aplikasi yang dapat diskalakan dan ramah pengguna untuk dunia." Ini mendukung dApps, atau proyek berbasis blockchain, seperti pasar token yang tidak dapat dipertukarkan dan program keuangan terdesentralisasi, dan sudah memiliki lebih dari 400 proyek.
Cara kerjanya adalah pengembang dapat mengatur program, atau kontrak pintar, dan itu akan muncul di komputer siapa pun yang merupakan bagian dari jaringan, atau terhubung ke blockchain.