kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membangun bisnis bersama karib semasa kecil (1)


Selasa, 06 September 2016 / 13:29 WIB
Membangun bisnis bersama karib semasa kecil (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Persahabatan sejak kecil mengantarkan Radhe Shyam Agarwal menjadi salah satu miliarder India. Bersama teman karib semasa kecilnya, Radhe Shyam Goenka, Agarwal merintis bisnis Emami Group yang kini menjadi mesin pencetak uang bagi mereka. Sejak didirikan di era 1970-an, Emami kini menjelma menjadi konglomerasi besar yang menangani banyak sektor bisnis. Berkat Emami Group, Agarwal kini tercatat memiliki pundi-pundi uang senilai US$ 1,45 miliar.

Seorang mitra bisa memiliki peran penting dalam perjalanan bisnis seseorang. Seperti kisah yang dialami miliarder dari India, Radhe Shyam Agarwal. Ia berhasil masuk ke dalam jajaran orang kaya di dunia berkat kerja sama dengan teman semasa kecil, yang kebetulan memiliki nama depan sama, Radhe Shyam Goenka.

Keduanya menjadi miliarder lewat perusahaan yang mereka dirikan, Emami Group. Perusahaan ini memiliki cakupan bisnis yang luas. Mulai dari consumer goods, semen, properti, agribisnis, sampai bisnis ritel.

Didirikan pada awal 1970-an, Emami group telah tumbuh menjadi konglomerasi besar di Negeri Taj Mahal. Didukung oleh lebih dari 25.000 karyawan dan omzet sekitar Rs 10.000 crore serta valuasi pasar yang mencapai Rs 45.000 crore.

Salah satu bisnis terbesar dari Emami adalah consumer goods lewat Emami Limited, terutama untuk produk perawatan tubuh. Bisnis ini merupakan usaha pertama yang dibangun Agarwal dan teman karibnya itu. Dengan portofolio produk mencapai 120 jenis, Emami Limited menjadi salah satu perusahaan consumer goods terbesar di India.

Di tengah perlambatan ekonomi secara global, bisnis consumer goods dari Emami tetap berkibar. Di tahun fiskal yang berakhir awal 2016 ini, Emami Limited mencatatkan angka penjualan sebesar Rs 2.624 crore alias tumbuh 18,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasar perawatan tubuh yang besar di India memang menyuguhkan potensi keuntungan besar pula bagi Agrawal. Dalam lima tahun terakhir, perolehan laba Emami Limited mampu tumbuh rata-rata lebih dari 20%.

Agarwal juga masuk ke bisnis kertas lewat Emami Paper Mills Ltd dengan produk andalan kertas koran dan kertas kemasan. Pasar kertas di India memang masih tumbuh stabil dengan rata-rata pertumbuhan 8% per tahun.

Di daerah asalnya, Kolkata, Emami memiliki jaringan ritel bernama Starmark yang memiliki lima buah toko. Berbagai barang dijual mulai dari buku, alat tulis, serta bingkisan. Starmark juga mulai gencar menggunakan teknologi untuk memasarkan produk lewat metode daring alias online.

Bisnis produksi dan pemasaran produk farmasi juga tak ketinggalan dimasukinya. Lewat Emami Frank Ross Ltd, Emami menjadi penguasa pasar farmasi di wilayah Timur India. Agarwal sendiri masuk ke bisnis ini sejak 1993, saat mengakuisisi sebagian besar saham Frank Ross kala itu.

Sementara di agribisnis, Emami bermain di segmen minyak goreng dan biodiesel di bawah bendera Emami Agrotech Limited. Dengan kapasitas produksi 3.600 ton per hari, Emami Agrotech juga menjadi salah satu pemain besar pada minyak goreng dan biodiesel di negaranya.

Jangkauan bisnis Agrawal juga sampai ke usaha rumahsakit lewat AMRI Hospitals Limited yang memiliki seribu tempat tidur dan lima ratus orang dokter.

Tak berhenti sampai di situ saja. Portofolio bisnis Emami Group juga masuk ke berbagai produk manufaktur. Di antaranya semen dan mata pena.

Kerajaan bisnis Emami makin gemuk setelah membentuk Emami Realty. Lini bisnis tersebut menjadi salah satu mesin uang Agarwal yang paling muda karena baru didirikan pada 2006. Saat ini, Emami Realty memiliki 24 proyek yang sebagian besar berada di Kolkata baik itu untuk hunian maupun kawasan komersial.

Dengan cakupan bisnis yang luas dan perjalanan karier yang panjang membuat Agarwal berhasil masuk ke jajaran orang kaya dari India. Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadi dari pria 71 tahun ini mencapai US$ 1,45 miliar.     

(Bersambung)


Tag


TERBARU

[X]
×