kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menakjubkan! NASA pamerkan potret terbaru planet Jupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus


Senin, 22 November 2021 / 11:40 WIB
Menakjubkan! NASA pamerkan potret terbaru planet Jupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus
ILUSTRASI. Menakjubkan! NASA pamerkan potret terbaru planet Jupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus


Sumber: CNET | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Menakjubkan! NASA pamerkan potret terbaru dari planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Potret tersebut diambil dari Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA, hasilnya menakjubkan! Yuk simak selengkapnya di sini.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membagikan potret terbarunya dari beberapa planet di tata surya. Potret yang diambil dari Teleskop Luar Angkasa Hubble (Hubble SpaceTelescope) menampilkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yanng menakjubkan.

Mengutip dari CNET, NASA dan ESA (European Space Agency) belum lama ini merilis potret dari beberapa planet di tata surya lewat Telesksop Luar angkasa Hubble.

Bagaimana dengan hasilnya? Menakjubkan! Empat planet yang merupakan gas raksasa ini memperlihatkan bahwa mereka tidak terlihat seperti Bumi atau Mars yang cenderung berbatu.

"Membentang ari 500 juta hingga 3 miliar mil dari matahari, monster-moster ini sama jauhnya dengan mereka yang misterius, tinggal sangat jauh dari matahari sehingga air langsung membeku menjadi es padat", ujar NASA dikutip dari CNET.

Mengutip dari laman resmi Hubblesite, dalam mitologi Yunani, ras raksasa yang disebut Titan, pertama kali menguasai dunnia. Titan kuno di tata surya adalah planet luar: Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. 

Planet-planet tersebut disebut raksasa gas karena memilki pusaran dalam yang sebagian besar terdiri dari unsur-unsur primordial. Planet luar ini tidak memiliki permukaann padat.

Ini merupakann potret terbaru dari planet luar yang sebelumnya telah diambil pada tahun 1970-an dan 1980-an oleh Pioneer 10 dan 11 NASA. Serta Voyager 1 dan 2, pertama kali melakukan perjalanan jarak jauh ke luar tata surya.

Pada tahun 1990-an, Teleskop Luar Angkasa Hubble tiba untuk melanjutkan pencarian jalur antarplanet ini. Setiap tahun, Hubble memantau perubahan dalam atmosfer Jupiter yang berputar-putar berwarna-warni, badai musim yang datang dan pergi di Saturnus dan Uranus, dan bintik gelap yang berkeliaran di Neptunus.

Sebagai ahli cuaca tata surya, pemantauan ultra-tajam Hubble terhadap raksasa gas yang sangat luar biasa ini memberi para astronom wawasan tentang kaledioskop cuaca yang selalu berubah di dunia lain.

Baca Juga: Inilah asteroid raksasa setinggi gedung Burj Khalifa, melewati Bumi bulan depan

Penasaran dengan potret terbaru dari planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus? Simak selengkapnya di bawah ini.

Planet Neptunus

Planet Neptunus

Planet Jupiter

Planet Jupiter

Planet Uranus

Planet Uranus

Planet Saturnus

Planet Saturnus

Teleskop Luar Angkasa Hubble merupakan proyek bersama NASA dan ESA yang setiap tahun memantau planet luar sehingga para ilmuwan dapat melacak perubahan cuaca dan atmosfer dari waktu ke waktu. Potret tersebut merupakan bagian dari program Outer Planets Atmospheres Legacy (OPAL) dan diambil pada bulan September dan Oktober.

Jupiter pada 4 September terlihat badai baru. "Setiap kali kami mendapatkan data baru, kualitas gambar dan detail dalam fitur cloud selalu membuat saya terpesona", ujar Amy SImon dari Goddard Space Flight Center.

Pemandangan Saturnnus pada 7 September memperlihatkan perubahan warna yang terkait dengan perubahan musim. Kamera tajam Hubble memungkinkan para peneliti mencari di mana pita-pita planet bergaris itu berubah warna.

Sementara Uranus menampilkan wilayah kutub putih terang pada potret Hubble 25 Oktober. "Para peneliti sedang mempelajari bagaimana tudung kutub yang cerah dihasilkan dari perubaha nkonsentrasi gas metana atmosfer dan karakteristik partikel kabut, serta pola aliran atmosfer", kata NASA.

Terakhir, Neptunus tampak seperti kelereng biru dalam pemandangan teleskop yang diambil 7 September. NASA mengatakaan planet tersebut sangat mirip dengan yangn terjadi pada tahun 1989 ketika misi Voyager 2 melihatnya.

Ini merupakan hasil yang menakjubkan di mana Hubble telah menghabiskan lebih dari tiga dekade mengungkapkan rahasia di balik luar angkasa.

Selanjutnya: Apa itu Gerhana Bulan? Ini proses terjadi dan jenis-jenisnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×