Sumber: CNET | Editor: Arif Budianto
Planet Jupiter
Planet Uranus
Planet Saturnus
Teleskop Luar Angkasa Hubble merupakan proyek bersama NASA dan ESA yang setiap tahun memantau planet luar sehingga para ilmuwan dapat melacak perubahan cuaca dan atmosfer dari waktu ke waktu. Potret tersebut merupakan bagian dari program Outer Planets Atmospheres Legacy (OPAL) dan diambil pada bulan September dan Oktober.
Jupiter pada 4 September terlihat badai baru. "Setiap kali kami mendapatkan data baru, kualitas gambar dan detail dalam fitur cloud selalu membuat saya terpesona", ujar Amy SImon dari Goddard Space Flight Center.
Pemandangan Saturnnus pada 7 September memperlihatkan perubahan warna yang terkait dengan perubahan musim. Kamera tajam Hubble memungkinkan para peneliti mencari di mana pita-pita planet bergaris itu berubah warna.
Sementara Uranus menampilkan wilayah kutub putih terang pada potret Hubble 25 Oktober. "Para peneliti sedang mempelajari bagaimana tudung kutub yang cerah dihasilkan dari perubaha nkonsentrasi gas metana atmosfer dan karakteristik partikel kabut, serta pola aliran atmosfer", kata NASA.
Terakhir, Neptunus tampak seperti kelereng biru dalam pemandangan teleskop yang diambil 7 September. NASA mengatakaan planet tersebut sangat mirip dengan yangn terjadi pada tahun 1989 ketika misi Voyager 2 melihatnya.
Ini merupakan hasil yang menakjubkan di mana Hubble telah menghabiskan lebih dari tiga dekade mengungkapkan rahasia di balik luar angkasa.