kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menangkap keinginan konsumen dan membangun kepercayaan pegawai (4)


Minggu, 30 Juni 2019 / 11:55 WIB
Menangkap keinginan konsumen dan membangun kepercayaan pegawai (4)


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tri Adi

Perjalanan penuh peluh dan kerja keras berpuluh-puluh tahun kini sudah bisa dinikmati oleh pasangan suami istri Andrew dan Peggy Cherng. Sebagai penduduk imigran, mereka tidak memiliki apapun untuk memulai bisnis di Amerika. Namun kerjasama yang solid antara keduanya, membentuk sinergi yang berhasil mencetak pundi-pundi uang lewat restoran ayam tanpa tulang Panda Express.  Sejumlah kunci sukses berbisnis dia bagikan lewat berbagai kesempatan wawancara.

Peggy Cherng menjadi salah satu imigran asal China yang sukses di Amerika Serikat (AS). Bersama suaminya, Andrew Cherng, Peggy berhasil membesarkan bisnis kuliner dengan bendera Panda Restaurant Group. Kesuksesannya mengembangkan rantai restoran Panda Express yang menjual ayam dengan saus oranye, membawa Peggy masuk dalam daftar 250 orang terkaya di Negeri Paman Sam. Kekayaan Peggy mencapai US$ 1,7 miliar.

Cherng telah menghabiskan lebih dari 45 tahun membangun kerajaan restoran China yang awalnya bernama Panda Inn itu. Penjualan restorannya lebih dari US$ 3 miliar pada tahun lalu. Kini Ia memiliki lebih dari 2.000 restoran cepat saji Panda Express di Amerika, Kanada, Meksiko, Jepang, Korea Selatan , Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Guatemala, dan Aruba.

Setiap restoran rata-rata memiliki sekitar 480 pelanggan pada hari tertentu. Untuk melayani para pelanggan setianya,  Cherng mempekerjakan lebih dari 35.000 pegawai.

Sejak tahun 2005, rantai bisnis restorannya berkembang lebih dari dua kali lipat, dengan sekitar 150 toko dibuka setiap tahun. Pertumbuhan penjualan di restorannya juga tumbuh  berturut-turut selama 22 tahun terakhir. Ayam oranye tetap menjadi menu favorit Panda Express hingga kini.  Tahun ini, pendapatan dari penjualan ayam manis tersebut diproyeksi sekitar £ 90 juta.

Peggy menjadi kunci sukses Panda Express bisa berkembang hingga saat ini. Sebagai insinyur ruang angkasa dia membentuk struktur dan sistem yang diaplikasikan untuk mengembangkan restoran bersama suaminya.

Mereka juga berhasil menangkap keinginan konsumen Amerika yang tidak menyukai ayam dengan tulang. Oleh sebab itu Panda Inn membuat produk olahan ayam tanpa tulang yang begitu fenomenal dengan saus oranye.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×