Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi
Kepiawaian Ranjan Pai mengelola bisnis keluarga lewat bendera Manipal Education and Medical Group (MEGM) menarik banyak investor agar menanamkan duit di bisnisnya. Suatu ketika Ranjan berhasil meyakinkan investor untuk menyuntikkan dana US$ 700 juta dalam 16 kali putaran pendanaan sejak tahun 2006-2017. Memiliki dana yang besar menyebabkan Ranjan leluasa mengembangkan institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan secara agresif.
Ranjan Pai mampu menarik investor memberikan pendanaan sebagai langkah ekspansi perusahaan. Melalui tangan besinya, Manipal Education and Medical Group (MEGM) mampu mengumpulkan pendanaan sekitar US$ 700 juta dari pendanaan swasta.
Ranjan juga menggandeng mentornya, yakni TV Mohandas Pai mendirikan sebuah perusahaan modal ventura bernama Aarin Capital pada tahun 2011. Perusahaan ini dibangun untuk mendanai startup yang bergerak pada bidang teknologi pendidikan maupun kesehatan. Tak heran, Ranjan sendiri sudah berpengalaman dalam mengumpulkan dana untuk mengembangkan bisnisnya.
Ranjan mampu meyakinkan investor agar menyuntikkan dana sebesar US$ 700 juta bagi perusahaannya dalam 16 kali putaran pendanaan sejak tahun 2006 hingga 2017. Lewat aksi penguatan modal ini, MEGM memiliki lebih dari 100.000 mahasiswa yang tersebar di Malaysia, Antigua, Dubai dan Nepal. Kini MEGM juga memiliki 16 rumah sakit di berbagai negara.
Sebenarnya antara Ranjan dan Mohandas tidak memiliki hubungan keluarga, walaupun kedua pendiri Aarin Capital ini memiliki nama belakang yang sama. Ketika mendirikan perusahaan modal ventura tersebut, Ranjan menginvestasikan dana sebesar US$ 50 juta dari kekayaan pribadinya.
Hingga saat ini Aarin Capital sudah menanamkan US$ 80 juta kepada lebih dari 30 startup dan modal ventura lainnya baik di India maupun negara lainnya. Biasanya Ranjan menanamkan dana antara US$ 1 juta sampai US$ 2 juta pada satu startup.
Meski demikian, Aarin Capital juga ikut menyuntikan pendanaan putaran Seri B. Selain itu, lewat Aarin Capital, Ranjan juga pernah menyuntikkan dana kepada Neev Capital yang merupakan perusahaan investasi berfokus pada real estat. Juga pada ventura Singular Capital yang berinvestasi pada perusahaan kecil dan menengah.
Salah satu portofolio Aarin Capital adalah perusahaan rintisan bidang teknologi pendidikan, Byju's yang kini telah menjelma menjadi salah satu unicorn di India. Pada tahun 2012, Ranjan bertemu dengan sang pendiri Byju's Reveendran ketika Ia sedang berkunjung ke kota kelahirannya di Karnataka.
Kala itu, Ranjan melihat Reveendran tengah melakukan pelatihan ujian Common Admission Test (CAT) kepada 500 siswa. Selama interaksi, Ranjan diberi tahu bahwa tutorial CAT offline dari startup memiliki pendapatan tahunan sekitar US$ 1,6 juta. Ranjan bertanya kepada Raveendran apakah ia membutuhkan uang untuk menumbuhkan bisnisnya.Saya mengatakan kepadanya, jika dia ingin meningkatkan skala bisnis, dia harus berpikir mengembangkan lewat digital karena model offline sudah semakin ditinggalkan, kenang Ranjan seperti mengutip Forbes.
Sepuluh hari kemudian, Raveendran kembali dan mengatakan Ia membutuhkan dana yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Ia hanya memprediksi kebutuhan dana jauh di bawah itu.
Namun melihat pribadi Reveendran dan mengunakan instingnya, Ia memutuskan untuk memompa dana US$ 35 miliar secara bertahap. Aarin Capital mengakuisisi 26% saham di Byju pada 2013.
Meskipun demikian, Ranjan menggarisbawahi pentingnya menghormati pengembalian dana investor. Ranjan sudah membuktikan sejak tahun 2006, MEMG telah memberikan keuntungan bagi para investor. Ranjan telah mencairkan pencatatan pengembalian rata-rata lebih dari 20% pada 14 putaran pendanaan MEGM. Lewat kepiawaian mengelola bisnis keluarga, kekayaannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Kekayaannya hampir US$ 2 miliar pada tahun lalu.
(Bersambung)