kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.682   -56,00   -0,33%
  • IDX 8.123   24,13   0,30%
  • KOMPAS100 1.125   1,96   0,17%
  • LQ45 805   2,07   0,26%
  • ISSI 283   1,08   0,38%
  • IDX30 422   0,81   0,19%
  • IDXHIDIV20 480   -0,44   -0,09%
  • IDX80 124   0,64   0,52%
  • IDXV30 135   0,48   0,36%
  • IDXQ30 133   -0,05   -0,04%

Mengejutkan, Bill Gates Prediksi AI Bikin Manusia Kerja Seminggu Cuma 2 Hari di 2035


Senin, 29 September 2025 / 07:00 WIB
Mengejutkan, Bill Gates Prediksi AI Bikin Manusia Kerja Seminggu Cuma 2 Hari di 2035
ILUSTRASI. Bill Gates punya visi berani: pada 2035, kita mungkin hanya perlu bekerja dua hari dalam seminggu. Semua berkat lompatan besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bisakah Hari Kerja Lebih Sedikit Jadi Kenyataan?

Daya tarik minggu kerja yang lebih singkat memang sulit ditolak. Studi berulang kali menunjukkan pemangkasan hari kerja menjadi empat atau kurang bisa meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas karyawan. Uji coba besar di Inggris bahkan menemukan 86% perusahaan yang mencobanya tetap menerapkannya karena manfaatnya nyata.

Namun, kenyataannya, kebanyakan orang merasa AI saat ini belum benar-benar mengurangi beban kerja harian mereka. Teknologi ini lebih banyak dipakai untuk tugas kreatif seperti menulis atau membuat desain—pekerjaan yang masih membutuhkan imajinasi dan inovasi manusia. 

Uniknya, model AI yang menangani pekerjaan kreatif ini justru menuai kritik karena banyak dilatih menggunakan karya berhak cipta atau bahkan karya curian, memicu perdebatan etika.

Ada juga kendala lain yang jarang dibicarakan: jejak lingkungan AI yang sangat besar. Melatih dan menjalankan model AI canggih memerlukan listrik dan air dalam jumlah besar. Perusahaan seperti Microsoft bahkan kesulitan memenuhi target iklim karena ambisi mengembangkan AI. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendesak tentang bagaimana menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan keberlanjutan.

Tonton: Hadiah Buat Bill Gates

Gates juga menyinggung potensi solusi iklim terobosan dari AI di masa depan, meski hal itu masih spekulatif. Yang jelas, memprediksi dampak penuh AI terhadap pekerjaan, masyarakat, dan lingkungan bukanlah perkara mudah. Visi optimistis Gates hanyalah salah satu skenario yang mungkin terjadi.

Selanjutnya: Transaksi BEI Ramai, Simak Catatan Bursa Selama Pekan Lalu

Menarik Dibaca: Transaksi BEI Ramai, Simak Catatan Bursa Selama Pekan Lalu




TERBARU

[X]
×