kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia


Senin, 20 April 2020 / 00:10 WIB
Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Kemudian Almeida pindah ke London untuk melanjutkan karier dan pada 1954 menikah dengan Enriques Almeida, seniman asal Venezuela.

Penelitian flu biasa

Almeida, suami, dan putri kecilnya lalu pindah ke Toronto, Kanada. Menurut penulis medis George Winter, di Ontario Cancer Institute-lah Almeida mengembangkan keterampilannya yang luar biasa dengan mikroskop elektron.

Dia memelopori metode yang memvisualisasikan virus dengan lebih baik, dengan menggunakan antibodi untuk menggabungkannya.

Bakatnya diakui di Inggris dan ia dibujuk kembali pada 1964 untuk bekerja di Sekolah Medis Rumahsakit St Thomas, London, rumahsakit yang sama yang merawat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika terjangkit virus corona.

Baca Juga: Begini gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari

Sekembali ke Inggris, Almeida mulai bekerjasama dengan Dr David Tyrrell, yang menjalankan penelitian di unit flu biasa di Salisbury di Wiltshire.

Dr Tyrrell sebelumnya telah mempelajari sampel virus flu yang kemudian dikenal sebagai B814, berasal dari pencucian hidung seorang murid di sekolah asrama di Surrey pada 1960.

Dr Tyrrell menemukan, ia mampu menularkan gejala flu biasa ke sukarelawan tetapi tidak bisa menumbuhkannya dalam kultur sel rutin.

Namun, penelitian sukarela memperlihatkan pertumbuhannya dalam kultur organ, dan Dr Tyrrell bertanya-tanya, apakah itu bisa tampak mikroskop elektron.

Baca Juga: Bukan cuma batuk kering, berikut 6 gejala virus corona tidak biasa




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×