Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Dr Tyrrell kemudian mengirim sampel ke Almeida yang melihat partikel virus dalam spesimen, yang dia deskripsikan sebagai virus influenza tapi tidak persis sama.
Ia mengidentifikasi apa yang kemudian dikenal sebagai virus corona manusia pertama. Virus corona adalah sekelompok virus yang memiliki penampilan halo atau mahkota (corona) ketika dilihat di bawah mikroskop.
Penemuan baru dari strain B814 tertuang dalam British Medical Journal pada 1965, dan foto-foto pertama dari apa yang Almeida lihat terbit di Journal of General Virology dua tahun kemudian.
Dr Tyrrell dan Almeida bersama dengan Prof Tony Waterson, orang yang bertanggung jawab di St Thomas's, yang menamakan virus itu virus corona karena mahkota atau lingkaran cahaya yang mengelilinginya pada gambar virus.
Baca Juga: Berikut 5 kelemahan virus corona yang bisa Anda manfaatkan untuk cegah penularan
Almeida kemudian bekerja di Sekolah Kedokteran Pascasarjana di London, tempat ia dianugerahi gelar doktor. Dia menyelesaikan kariernya di Wellcome Institute, di mana dia ditunjuk pada beberapa paten di bidang pencitraan virus.
Setelah meninggalkan Wellcome, Almeida menjadi guru yoga tapi kembali ke virologi dalam peran penasehat di akhir 1980-an ketika dia membantu mengambil gambar baru virus HIV.
Almeida meninggal pada 2007, di usia 77. Sekarang, 13 tahun setelah kematiannya, dia akhirnya mendapatkan pengakuan yang layak sebagai pelopor, yang pekerjaannya mempercepat pemahaman tentang virus yang saat ini menyebar di seluruh dunia.
Penulis: Rizal Setyo Nugroho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama di Dunia pada 1965"