Sumber: Business Insider | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Yayasan Bill dan Melinda Gates (Bill and Melinda Gates Foundation) adalah salah satu organisasi amal terbesar di dunia.
Didirikan oleh Bill Gates, pendiri Microsoft, dan Melinda French Gates pada tahun 2000, yayasan ini berfokus pada berbagai isu global seperti kesehatan, kesetaraan gender, pendidikan, sanitasi, dan nutrisi.
Hingga kini, yayasan tersebut telah menyumbangkan puluhan miliar dolar untuk mendukung berbagai inisiatif di seluruh dunia.
Yayasan Gates berstatus nirlaba dengan kategori organisasi 501(c)(3) di Amerika Serikat. Yayasan ini bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti peneliti medis dan organisasi internasional, untuk mendukung proyek-proyek yang berdampak besar.
Baca Juga: Rajin Koleksi Saham Perusahaan Warren Buffett, Intip Portofolio Yayasan Bill Gates
Salah satu contohnya adalah pendanaan penelitian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di Tanzania. Melalui pendekatan ini, yayasan memastikan pendanaan yang efisien untuk program-program spesifik di wilayah yang membutuhkan.
Awalnya, yayasan ini merupakan cabang dari William H. Gates Foundation yang didirikan pada tahun 1994.
Bill Gates mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada tahun 2008 untuk lebih berfokus pada kegiatan filantropi melalui yayasan ini.
Meskipun Bill dan Melinda bercerai pada Agustus 2021, yayasan tetap aktif dan terus memperluas cakupan operasinya. Pada tahun 2024, Melinda French Gates juga mengundurkan diri dari posisi wakil ketua dan wali amanat yayasan.
Yayasan Gates memiliki sekitar 2.000 karyawan dan kantor di berbagai wilayah, termasuk Afrika, Eropa, dan Asia. Namun, organisasi ini secara formal dimiliki oleh Bill and Melinda Gates Foundation Trust.
Baca Juga: Hampir 70% Portofolio Yayasan Bill Gates Diinvestasikan pada Tiga Saham Ini
Yayasan Gates terkenal karena kontribusinya dalam memerangi penyakit seperti polio dan malaria, serta upaya untuk mengurangi kemiskinan dan kekurangan gizi di negara-negara berkembang.
Beberapa program utama yayasan meliputi:Pengembangan dan distribusi vaksin ke negara-negara miskin. Kemudian dukungan terhadap ketahanan pangan dan inovasi di sektor pertanian. Lalu, pendanaan lebih dari US$ 2 miliar untuk memerangi pandemi Covid-19.
Kerja sama erat dengan organisasi internasional seperti WHO dan UNICEF menjadi bagian penting dalam upaya yayasan menangani berbagai tantangan global.
Meski memiliki pengaruh besar, yayasan ini juga menghadapi kritik. Beberapa pihak menyoroti kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana serta pengaruh besar yayasan terhadap kebijakan publik tanpa mekanisme pengawasan yang jelas.
Baca Juga: Portofolio Yayasan Bill Gates Memiliki 20% di Saham Mengejutkan Ini, Bukan Microsoft
Contohnya, investasi besar-besaran dalam revolusi hijau di Afrika sering dianggap gagal oleh banyak kelompok lokal, yang menilai pendekatan yayasan kurang memperhatikan kebutuhan petani setempat.
Bill dan Melinda Gates juga mengakui kekurangan dalam beberapa inisiatif, seperti program peningkatan pendidikan di Amerika Serikat yang belum mencapai hasil optimal meski telah menghabiskan miliaran dolar.
Hingga saat ini, Yayasan Gates memiliki dana abadi sebesar US$ 75,2 miliar. Sebagian besar dana ini berasal dari sumbangan Bill Gates, Melinda French Gates, dan Warren Buffett. Sejak didirikan, Bill dan Melinda telah menyumbangkan US$ 59,5 miliar, sementara Buffett menyumbang US$ 39,3 miliar sejak 2006.
Baca Juga: Bill Gates, Terkenal Hidup Hemat Tapi Bersedia Bayar Denda Mahal untuk Hobi Putrinya
Selain itu, yayasan ini juga memiliki investasi besar, termasuk saham Microsoft yang menjadi sumber utama kekayaan Bill Gates. Meski kekayaan bersihnya sering berfluktuasi mengikuti pasar saham, nilai kekayaan Bill Gates diperkirakan melebihi US$ 100 miliar setelah pembagian aset dalam perceraian.
Yayasan Gates tidak memberikan hibah kepada individu maupun untuk proyek yang berfokus pada negara maju, kampanye politik, proyek pembangunan, atau kegiatan eksklusif keagamaan. Informasi ini dijelaskan secara eksplisit di situs web resmi yayasan.
Dengan ukuran dan pengaruhnya yang luar biasa, Yayasan Bill dan Melinda Gates tetap menjadi salah satu pemain utama dalam dunia filantropi global, meskipun terus menghadapi tantangan dan kritik di berbagai bidang operasionalnya.