kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggandeng Tencent kembangkan bisnis gim (3)


Kamis, 24 November 2016 / 11:20 WIB
Menggandeng Tencent kembangkan bisnis gim (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Ketidakmampuannya mengurus bisnis gim membuat Kwon Hyuk Bin mulai belajar. Dia kemudian mengambil sekolah untuk mengasah ilmu berbisnis. Kini perusahaannya SmileGate berhasil menjadi perusahaan terkemuka di Korea Selatan. Tak hanya itu, pendapatan SmileGate terus meningkat. Kesuksesan Kwon lantaran memilih memiliki seluruh saham sendiri ketimbang menyerahkan saham kepada angel investor. Tak ayal kini, Kwon memiliki kekayaan US$ 4,7 miliar.

Cepat memahami akan kekurangannya yang tidak piawai dan tidak memiliki insting bisnis membuat Kwon Hyuk Bin mudah bangkit dari keterpurukan. Setelah menikah, Kwon kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah lagi. Di sana ia belajar tentang bisnis administrasi dan mengambil Master Bisnis Administrasi (MBA). Hal ini dilakukan untuk mempertajam naluri bisnis.  

Kini pria asal Korea Selatan ini berhasil membesarkan bisnis gim Smilegate yang dirintisnya sejak 2002. Smilegate kian membesar sejak permainan online CrossFire yang diluncurkan lima tahun kemudian.

Asal tahu saja, situs resmi Smilegate CrossFire merupakan permainan First Person Shooter (FPS) terbesar di genrenya. Kini jumlah pemain aktif secara total mencapai 8 juta orang di seluruh dunia. Adapun jumlah pendaftar 650 juta orang.

Menurut harian Korea Herald, CrossFire saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 tidak diperkirakan akan sesukses sekarang. Permainan daring milik Kwon ini dimainkan secara Internasional di lebih dari 80 negara termasuk China, Vietnam, Amerika, Eropa dan Indonesia. Situs Smilegate mengungkapkan permainan ini menjadi Top Earning Free-to-Play Game di 2013 dan menjadi fenomena global.

Hal tersebut bukan karena kebetulan. Forbes pada Juli 2016 menulis, Kwon menjadi pengusaha gim terkaya lantaran memiliki strategi khusus. Jika pesaing bisnisnya cenderung menyerahkan saham kepada angel investor untuk mendapatkan suntikan modal. Kwon memilih untuk memiliki 100% saham Smilegate. Langkah ini jarang dilakukan apalagi di industri teknologi. Apalagi bisnis ini adalah pemula alias startup.

Saat memulai bisnis, Kwon memilih menggandeng perusahaan berbasis internet China, Tencent untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini karena ia tahu akan persaingan bisnis di Korea Selatan sangat ketat. China menjadi salah satu tonggak keberhasilanny untuk  mendistribusikan CrossFire.

Terbukti, Smilegate berhasil mendapatkan sekian persen laba tanpa harus menjual saham sedikit pun. Saat penjualan permainan CrossFire meledak di China. Pendapatan Smilegate meningkat dari US$ 188 juta di 2012 menjadi US$ 483 juta di 2014.

Kwon dikabarkan mendapat US$ 2,6 juta dari perusahaan private equity Korea Selatan untuk pendanaan awal. Tapi kemudian, saham yang dijual ke private equity tersebut telah dibelinya kembali.

Techinasia.com menulis, Korea Selatan memang menjanjikan kesuksesan berbisnis di bidang gim. Menurut situs yang sama, dalam satu bulan pemain gim di negara gingseng ini menghabiskan sedikitnya US$ 300.

Selain itu, Kwon memiliki strategi agar pemain gim memiliki kedekatan. Mereka kerap mengadakan turnamen secara global.

November tahun lalu, turnamen yang diadakan di dua negara sekaligus yakni Vietnam dan Brasil. Tema turnamen tersebut adalah Crossfire Starts (CFS). Dalam turnamen tersebut mendatangkan delapan tim dari Vietnam, Korea Selatan, Indonesia, Rusia dan Filipina.

Lewat penyelenggaraan event tersebut, Smilegate berhasil menarik sekitar 450.000 pemirsa online dan 5.000 pengunjung secara langsung.

Cara promosi gim tersebut juga menghasilkan pundi-pundi kekayaan bagi Kwon. Pada Oktober 2015, SmileGate membuat film berjudul CrossFire. Variey.com menyebut, SmileGate juga memproduksi film blockbuster yang tayang di Korea seperti Ode to My Father dan Roaring Currents yang menjadi investasi dari Smilegate di bidang perfilman.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×