Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEVASTOPOL. Fregat berpeluru kendali Armada Laut Hitam Rusia Admiral Grigorovich dan Admiral Essen berlatih menghancurkan kapal perang musuh selama latihan tempur di Laut Hitam.
Kedua fregat Rusia itu mengadakan kegiatan tersebut saat NATO menyelesaikan latihan militer bertajuk Sea Breeze di Laut Hitam pada 28 Juni hingga 10 Juli lalu.
Latihan militer NATO tersebut melibatkan Ukraina, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Rumania, Bulgaria, Yunani, Turki, Latvia, dan negara lain.
Sekitar 4.000 personel, 40 kapal perang dan kapal pendukung, 30 pesawat tempur, dan lebih dari 100 kendaraan lapis baja terlibat dalam Sea Breeze 2021.
Baca Juga: Saat NATO dan AS latihan militer, 2 pembom Rusia patroli di atas Laut Hitam
“Di bawah skenario latihan, kemampuan pengawasan dan pengintaian pantai Armada Laut Hitam mendeteksi kendaraan udara tak berawak tak dikenal bergerak di wilayah udara di sepanjang perbatasan Rusia," kata Armada Laut Hitam Rusia.
"Peralatan pelacak mencatat pendaratan drone di helipad kapal perang yang beroperasi di perairan netral sebagai bagian dari kelompok aksi musuh," ujar Armada Laut Hitam dalam pernyataan Senin (12/7), seperti dikutip TASS.
Dipersenjatai rudal jelajah Kalibr-NK
Armada Laut Hitam Rusia kemudian menugaskan fregat yang beroperasi di Laut Hitam untuk bergerak secara maksimal ke area operasi kapal perang musuh untuk menentukan tindakan selanjutnya.
“Saat mendekati area yang ditentukan, awak fregat Admiral Grigorovich dan Admiral Essen mendapat serangan. Tim tempur fregat terlibat dalam pertempuran laut dengan musuh dan menangkis serangan rudal dengan sistem pertahanan udara kapal," sebut Armada Laut Hitam.
Baca Juga: Rusia: AS dan Inggris mencoba membajak sistem Penjaga Pantai kami
"Setelah itu, tim unit tempur rudal dan artileri mempraktikkan algoritme tindakan bersama untuk menghilangkan target permukaan dengan mengirimkan serangan rudal dengan senjata presisi dan senjata artileri," imbuh Armada Laut Hitam.
Kapal perang seperti Admiral Grigorovich dan Admiral Essen mewakili seri baru fregat Proyek 11356R/M. Fregat ini dirancang untuk menghancurkan kapal perang, pesawat tempur, kapal selam, dan instalasi darat, sekaligus melakukan patroli.
Fregat Proyek 11356R/M dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal jelajah Kalibr-NK yang mampu menyerang target permukaan, pantai, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.
Kapal perang tersebut juga dipersenjatai dengan sistem artileri dan rudal pertahanan udara Shtil-1, Palash, dan AK-630M, lalu meriam artileri serbaguna A-190 100mm, tabung torpedo, serta peluncur roket RBU-6000.
Fregat juga memiliki landasan serta hanggar untuk helikopter perang anti-kapal selam Ka-27 atau Ka-31.