kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimba pengalaman dari tempatnya bekerja (2)


Rabu, 03 Januari 2018 / 13:31 WIB
Menimba pengalaman dari tempatnya bekerja (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sejak muda, Harindarpal Singh Banga atau yang biasa disapa Harry, sudah memiliki minat yang kuat di sektor kelautan. Cita-citanya memang menjadi seorang pelaut yang akhirnya kesampaian. Harry muda pun kemudian malang melintang di sejumlah perusahaan pelayaran. Ia pun menimba pengalaman sebanyak-banyaknya dari perusahaan tempatnya bekerja sebelum akhirnya mendirikan perusahaan jasa pengangkutan sendiri lewat bendera Caravel Group.

Harindarpal S Banga kini menempatkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Lewat Caravel Group, kini kekayaan pribadinya ditaksir mencapai US$ 1,02 miliar. Namun untuk mencapai status tersebut, banyak tantangan yang harus ia lewati.

Terlahir di Chandigarh, sebuah kota kecil di India, kehidupan yang pria yang akrab disapa Harry ini tidaklah mudah. Kondisi kota tersebut masih tertinggal dibandingkan denganĀ  kota-kota lainnya di Hindustan. Dengan kondisi seperti itu, sejak kecil ia ingin pergi mencari peruntungan yang lebih baik di kota lain.

Untuk mencapainya, pendidikan sebagai modal penting. Didukung jiwa petualangan Harry yang tinggi, setelah menempuh pendidikan tinggi, ia bercita-cita menjadi seorang pelaut. Dan sepertinya, ia memang berbakat di bidang itu.

Buktinya pada saat usianya baru 27 tahun, ia sudah berhasil menjadi kapten kapal. Ia pun bekerja untuk perusahaan pelayaran global yang berbasis di Eropa. Namun, petualangannya membawa ke Hong Kong, tempat yang di kemudian hari akan membawa cerita sukses baginya.

Pada 1979, ia bergabung dengan Gulf Group di Hong Kong sebagai manajer operasional. Nah, pada dekade 1970-an, usaha komoditas adalah bisnis yang sibuk. Sementara ekonomi global masih terombang-ambing di bawah guncangan harga minyak pada tahun 1973 dan tahun 1979.




TERBARU

[X]
×