Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Amerika Serikat, yang memiliki lebih banyak kasus virus korona dan kematian daripada negara lain, telah berulang kali bentrok dengan China terkait pandemi, menuduh Beijing kurang transparan.
Tsai mengatakan kepada Azar bahwa kunjungannya merupakan "langkah maju yang besar dalam kolaborasi anti-pandemi antara negara kita", menyebutkan bidang kerja sama termasuk penelitian dan produksi vaksin dan obat.
Baca Juga: Menkes AS mulai berkunjung ke Taiwan Minggu ini, China lontarkan ancaman keras
Tsai juga mengatakan, Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS untuk mengizinkan kehadirannya di badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Majelis Kesehatan Dunia, dan untuk memungkinkan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.
Taiwan bukan anggota WHO karena keberatan China, yang menganggapnya sebagai provinsi China.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa pertimbangan politik tidak boleh didahulukan daripada hak atas kesehatan. Keputusan untuk melarang Taiwan berpartisipasi dalam WHA adalah pelanggaran hak universal atas kesehatan, ”kata Tsai.