kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menlu China Sebut Kedua Sisi Selat Taiwan Milik Tiongkok


Jumat, 21 April 2023 / 11:30 WIB
Menlu China Sebut Kedua Sisi Selat Taiwan Milik Tiongkok
Menteri Luar Negeri China Qin Gang menghadiri konferensi pers di Kairo, Mesir, 15 Januari 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SHANGHAI. Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan pada hari Jumat bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah milik China, dan bahwa Tiongkok berhak dan pantas untuk menegakkan kedaulatannya.

Qin membuat pernyataan di Forum Lanting di Shanghai, di mana dia membahas berbagai topik mulai dari utang, ekonomi global, dan Taiwan.

"Baru-baru ini ada retorika absurd yang menuduh China menjungkirbalikkan status quo, mengganggu perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Qin. 

Baca Juga: Kapal Perang AS Kembali Berlayar di Selat Taiwan, Begini Respons China

"Logikanya tidak masuk akal dan kesimpulannya berbahaya," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa orang yang berpikiran adil dapat melihat siapa yang terlibat dalam intimidasi hegemonik dan praktik yang berpikiran tinggi.

"Ini bukan daratan Tiongkok, tetapi pasukan separatis kemerdekaan Taiwan dan beberapa negara berusaha mengganggu status quo," kata Qin. 

"Mereka yang bermain api di Taiwan pada akhirnya akan membuat diri mereka sendiri terbakar," sambungnya.

Baca Juga: Putus Hubungan dengan Taiwan, Honduras Langsung Merapat ke China

China baru-baru ini mengadakan latihan militer di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu setelah presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, kembali ke Taipei usai melakukan pertemuan di Los Angeles dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Beijing memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, klaim yang ditolak keras oleh pemerintah di Taipei, dan secara rutin mengecam pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin dan pejabat Taiwan dan asing.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×