kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Menlu Inggris: Iran picu perang dingin di Timteng


Sabtu, 18 Februari 2012 / 14:44 WIB
Menlu Inggris: Iran picu perang dingin di Timteng
ILUSTRASI. Anthony Fauci,?direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) AS menggunakan masker ganda.


Reporter: Asnil Bambani Amri, BBC | Editor: Asnil Amri

LONDON. Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mengingatkan, pengayaan nuklir di Iran bisa memicu terjadinya perang dingin di kawasan Timur Tengah.

Dalam wawancaranya dengan Daily Telegraph, William Hague mengungkapkan, jika Iran memiliki senjata nuklir, maka negara lain di kawasan Timur Tengah juga akan memiliki berniat memilikinya juga.

"Jika mereka (Iran) mampu membangun senjata nuklir, kemudian saya rasa negara lain di seluruh Timur Tengah akan membangun senjata nuklir pula,” terang Hague.

Tanpa ada mekanisme penyelamatan kebijakan senjata nuklir itu, Hague mengkhawatirkan adanya bencana bagi dunia internasional.

Saat ini, negara Barat menduga Iran sedang membangun persenjataan nuklir. Namun begitu, Teheran bersikeras bahwa program nuklir itu bukan untuk pembuatan senjata, tetapi murni untuk membangun pusat energi.

Jika Iran melakukan pengayaan nuklir, maka Hague meyakini akan terjadi ketidakstabilan politik, ekonomi maupun keamanan di Timur Tengah. "Ini ancaman baru perang dingin di Timur Tengah,” terangnya. Sementara itu, Iran mengumumkan proyek nuklir hanya digunakan untuk pengadaan energi saja.

Atas kebijakan Iran itu, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa sudah menjalankan sanksi kepada Iran. Mulai dari penghentian kebijakan transaksi keuangan, sampai dengan penghentian pembelian minyak ke Iran oleh Uni Eropa.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×