Reporter: Dyah Megasari, BBC |
TEHERAN. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Sabtu (11/02) bakal mengumumkan informasi penting tentang prestasi program nuklir Iran, dalam beberapa hari mendatang.
Ahmadinejad mengungkapkan hal itu ketika berpidato pada ulang tahun revolusi Islam ke 33, yang dihadiri puluhan ribu warga Iran.
"Dunia akan menyaksikan pengumuman Iran tentang prestasi dan keutamaan program nuklir kami," ungkap Ahmadinejad dalam pidatonya di lapangan Kebebasan, Teheran. Sayangnya, dia tidak memerinci pernyataannya tersebut.
Namun dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung oleh televisi pemerintah, Ahmadinejad kembali mengkritik sikap negara-negara Barat yang memberikan sanksi terkait program nuklir Iran.
Dia menegaskan, Iran tidak akan pernah menyerah pada tekanan politik yang disebutnya sebagai penghinaan.
Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa segala upaya untuk menyerang atau menerapkan sanksi terhadap Iran terkait program nuklirnya akan mendapatkan balasan.
"Sebagai tanggapan atas ancaman embargo minyak dan perang, kami mempunyai ancaman sendiri yang akan kami terapkan pada saat yang tepat, bila perlu," tegas Ayatollah dalam khotbah salat Jumat (3/2) di Teheran.
Ayatollah tidak merinci ancaman-ancaman yang telah disiapkan. Tetapi dalam berbagai kesempatan, para politisi dan pejabat Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz di Teluk.
Selat Hormuz adalah terusan sempit yang dilalui kapal-kapal pengangkut sekitar seperlima keperluan minyak dunia.
Pemimpin tertinggi Iran mengatakan berbagai sanksi terhadap Iran tidak akan mempengaruhi tekad Iran untuk meneruskan program nuklirnya.