kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menteri Hukum Jepang mengundurkan diri


Selasa, 23 Oktober 2012 / 19:02 WIB
Menteri Hukum Jepang mengundurkan diri
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Sumber: BBC |

BEIJING. Baru terbentuk kabinet pemerintahan di awal bulan ini, Jepang diguncang oleh pengunduran diri Menteri Hukum. Keishu Tanaka yang baru saja dilantik pada 1 Oktober lalu mengaku sakit di bagian dada hingga tak bisa melaksanakan tugas yang diberikan.

Juru bicara pemerintahan Jepang Osamu Fujimura menguatkan bahwa Tanaka mundur dengan alasan kesehatan.

Dia baru menjadi menteri hukum selama tiga pekan, menyusul perombakan kabinet yang dilakukan Perdana Menteri Yoshihiko Noda dengan tujuan revitalisasi kabinet.

Namun pengunduran diri Tanaka diwarnai berita tak sedap. Ia diduga terlibat dalam organisasi kriminal yang sangat terkenal di Jepang yaitu Yakuza.

Sebelumnya, sebuah majalah di Jepang menerbitkan tulisan tentang sejarah Tanaka yang terlibat dengan organisasi serupa mafia di negara itu lengkap dengan keterangan saksi-saksi anggota Yakuza.

Di situ, Tanaka mengaku bahwa dirinya bertindak sebagai 'mak comblang' dalam sebuah pernikahan anggota Yakuza dan ikut hadir dalam pesta yang digelar kelompok kriminal terkenal di Jepang.

Tetapi dia mengklaim pada saat itu tidak menyadari bahwa ada jaringan Yakuza dalam acara yang berlangsung 30 tahun lalu tersebut.

Dia juga mengakui kantornya menerima donasi dari perusahaan milik asing selama tahun 2006-2009, hal yang dilarang dalam undang-undang pendanaan politik. Tetapi dia berdalih telah mengembalikan uang tersebut.

Pengunduran diri Tanaka merupakan kemunduran politik PM Noda. Peristiwa serupa terjadi pada September 2011. Yoshio Hachiro yang merupakan menteri perdagangan yang baru ditunjuk, mundur setelah menyebut kawasan sekitar lokasi PLTN Fukushima sebagai ''kota kematian''.

Awal pekan ini, jajak pendapat tingkat kepuasan warga atas pemerintahan Noda turun di bawah 20% untuk pertama kalinya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×