Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira mengatakan, ekonomi negara gajah putih itu tidak baik dalam waktu yang lama, dengan pertumbuhan memburuk karena menghadapi masalah struktural.
“Pemerintah sedang bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 3% tahun ini dari proyeksi saat ini sekitar 2,5%,” kata Pichai Chunhavajira dalam sebuah seminar bisni, Rabu (10/7).
Baca Juga: Thailand Healthcare and Beauty Business Matching 2024 Siap Digelar di Jakarta
Pichai menambahkan bahwa pertumbuhan saat ini rendah dibandingkan dengan tingkat hampir 6% di masa lalu.
Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 1,9% tahun lalu, tertinggal dari rekan-rekan regional.
Menghadapi ekspor yang lemah serta utang rumah tangga dan biaya pinjaman yang tinggi. Rata-rata pertumbuhan ekonomi adalah 1,73% selama dekade terakhir.
Pichai mengatakan pariwisata akan membantu mendorong ekonomi, dengan setidaknya 35 juta kedatangan turis asing diharapkan tahun ini. Pada 2019, sebelum pandemi, terdapat rekor hampir 40 juta pengunjung.
Baca Juga: BYD Ekspansi ke Turki dan Thailand dengan Investasi Miliaran Dolar
Dia juga mengatakan utang rumah tangga saat ini yang lebih dari 90% dari produk domestik bruto perlu segera diatasi di tengah meningkatnya kredit macet.
Pichai mengatakan, dia berharap bank sentral akan melonggarkan peraturan pinjaman terhadap nilai untuk hipotek guna mendukung sektor properti.