Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Playboy Enterprises Inc mendekati kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan induk dari toko ritel kesehatan seksual Lovers. Penerbit majalah dewasa ini mulai mengembangkan bisnis di luar media cetak.
Mengutip Reuters, akuisisi ini menandai upaya terbaru Playboy untuk memanfaatkan logo siluet kelinci yang terkenal untuk berkembang di arena produk konsumen. Ini sudah memanfaatkan mereknya dengan menjual segala sesuatu mulai dari pakaian hingga seni.
Sumber menyebutkan kesepakatan bernilai untuk perusahaan induk Lovers, TLA Acquisition Corp sekitar US$ 25 juta. Pengumuman resminya akan diumukan Senin (1/2) ini. Sebelumnya pada bulan Oktober, Playboy setuju untuk go public dengan bergabung dengan perusahaan akuisisi cek kosong, Mountain Crest Acquisition Corp dalam kesepakatan yang menghargai Playboy sebesar US$ 413 juta, termasuk utang.
Playboy akan menjadi perusahaan publik lagi, setelah tahun 2011 kembali menjadi perusahaan tertutup dengan kesepakatan US$ 207 juta yang dipimpin oleh mendiang pendirinya, Hugh Hefner, dan firma ekuitas swasta Rizvi Traverse Management.
Lovers beroperasi secara online serta di 41 toko di lima negara bagian AS, menjual barang-barang kesehatan dan kesehatan seksual termasuk pakaian dalam dan produk keintiman.
Playboy tahun lalu menghentikan penerbitan majalahnya, mengakhiri hampir tujuh dekade berjalan di kios koran yang dimulai pada tahun 1953 dengan edisi debut yang menampilkan Marilyn Monroe.
