kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Mesir berambisi membangun sistem dan infrastruktur ruang angkasa


Senin, 01 Februari 2021 / 17:25 WIB
Mesir berambisi membangun sistem dan infrastruktur ruang angkasa
ILUSTRASI. Peluncuran satelit


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - CAIRO. Mohammed El-Qousi, kepala Badan Antariksa Mesir, mengatakan bahwa Mesir sedang mempersiapkan peluncuran satelit pada Desember 2021, di samping proyek lain untuk membangun ilmu luar angkasa di negara tersebut.

Dia mengatakan bahwa Mesir memiliki rencana ambisius untuk membangun sistem dan infrastruktur ruang angkasa, serta memperkuat hubungan luar angkasa internasional, mengeksplorasi ruang angkasa dan menetapkan hukum ruang angkasa Mesir, menurut surat kabar Al-Youm Al-Sabea.

El-Qousi mengatakan bahwa ambisi negaranya dalam ilmu antariksa lebih besar daripada lima satelit yang saat ini ada di orbit.

Baca Juga: Mendag sesalkan adanya hambatan dagang dari negara ASEAN

Kairo bekerja sama dengan mitra Jerman dan China akan meluncurkan satelit baru, yang pertama adalah satelit untuk penginderaan jauh dan penelitian ilmiah seberat 65 kilogram. Ini akan diluncurkan pada Desember tahun ini.

Satelit kedua akan diluncurkan pada Maret 2022 dan digunakan untuk memantau perubahan iklim. Yang ketiga akan diluncurkan pada September 2022 dan digunakan dalam aplikasi sensor, setelah Badan Antariksa Mesir menyelesaikan desainnya bekerja sama dengan China.

El-Qousi mengatakan bahwa di antara tujuan Mesir di tahun-tahun mendatang adalah pembukaan pusat pengumpulan dan pengujian satelit pada akhir September 2022 sebagai salah satu cabang kota luar angkasa. Ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya di dunia Arab, menurut media Mesir.

El-Qousi mengatakan bahwa Kairo sedang mengerjakan proyek dengan Afrika untuk meluncurkan satelit bersama, dengan dukungan dari Uni Afrika dan dengan partisipasi Kenya, Uganda, Ghana, Sudan dan Nigeria.

Selanjutnya: AS nomor 1 dan Indonesia peringkat 16, ini kekuatan militer dunia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×