Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Sudah sebulan sejak bank sentral India atau Reserve Bank of India (RBI) memerintahkan bank dan lembaga keuangan di bawah kendalinya untuk berhenti menyediakan layanan pertukaran mata uang crypto.
Bank sentral telah memberi watu kepada bank selama tiga bulan untuk mengakhiri hubungan mereka dengan operator crypto. Namun, sejak keputusan tersebut, volume perdagangan mata uang crypto di India malah meningkat drastis.
Mengutip Coinbase, Sabtu (5/5), operator bursa mata uang crypto, investor, dan analis mengatakan orang-orang bergegas untuk mengambil keuntungan dari jendela tiga bulan RBI dengan lebih aktif lagi masuk ke pasar yang hanya memiliki jendela waktu tiga bulan.
Jika investor masuk saat ini maka langkah tersebut memungkinkan investor untuk mengubah rupee menjadi mata uang crypto, yang nantinya dapat mereka tukar untuk koin lain melalui platform perdagangan pribadi bahkan setelah aturan bank sentral mengambil alih.
CEO Buyucoin, Shivam Thakral, mengatakan investor baru datang ke bursa Buyucoin sementara yang sudah ada mendapatkan kembali bunga setelah penurunan karena para investor sudah mendapatkan nilai bagus dan menghasilkan uang karena harga mata uang crypto bergerak lebih tinggi.
Investor ritel percaya bahwa sebagian besar perdagangan cenderung pindah ke jaringan peer-to-peer atau aplikasi sosial seperti Telegram" setelah periode tiga bulan berakhir.