kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.712   8,00   0,05%
  • IDX 8.672   -14,34   -0,17%
  • KOMPAS100 1.192   -1,39   -0,12%
  • LQ45 855   0,64   0,07%
  • ISSI 309   -0,79   -0,26%
  • IDX30 438   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   1,07   0,21%
  • IDX80 134   0,04   0,03%
  • IDXV30 139   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,27   0,19%

Meski ekonomi pulih, OPEC ogah genjot produksi minyak


Rabu, 15 September 2010 / 09:10 WIB
Meski ekonomi pulih, OPEC ogah genjot produksi minyak


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

VIENNA. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tak berencana menambah kuota produksi kendati permintaan mulai membaik setelah resesi ekonomi. Kebijakan ini untuk menjaga harga minyak mentah.

Presiden OPEC Wilson Pastor mengatakan, OPEC tidak berencana mengubah kebijakan produksi dalam pertemuan di Vienna pada 14 Oktober mendatang. Dia memperkirakan harga minyak akan tetap stabil pada 2011 kendati tidak ada penambahan produksi.

Pekan lalu, OPEC melaporkan ada penurunan permintaan minyak. Organisasi yang menyuplai 40% minyak mentah dunia ini memperkirakan kebutuhan setiap hari berkurang menjadi 28,8 juta barel per hari. Angka ini turun sekitar 100.000 dari kebutuhan pada Agustus lalu.

Hingga saat ini, 12 negara anggota OPEC juga belum meminta adanya penambahan produksi. Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El Badri mengatakan, para anggotanya tetap menginginkan pembatasan produksi.

Ke-12 negara OPEC yakni, Algeria, Angola, Ekuador, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Nigeria, Qatar, Arab Saudi, Unit EmiratArab, dan Venezuela.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×