kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder Ini Menjauh dari Bitcoin dengan Segala Cara, Ini Alasannya


Jumat, 17 Juni 2022 / 23:00 WIB
Miliarder Ini Menjauh dari Bitcoin dengan Segala Cara, Ini Alasannya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sementara semakin banyak miliarder dan manajer hedge fund merangkul Bitcoin, Sam Zell, Founder dan Chairman Equity Group Investments, justru menjauh dari mata uang kripto itu.

Zell, yang kekayaan bersihnya mencapai US$ 5,8 miliar, mengulangi sikap anti-Bitcoin pada Kamis (16/6) dalam sebuah wawancara dengan CNBC

Menanggapi pertanyaan tentang apakah Bitcoin lebih menarik baginya sekarang karena harganya telah turun ke level US$ 20.000, dia menekankan: "Saya pada dasarnya menjauh dari Bitcoin dengan segala cara".

Investor miliarder itu mengungkapkan, alasan tidak berinvestasi di Bitcoin hanya karena dia tidak memahami mata uang kripto terbesar dari sisi kapitalisasi pasar itu.

"Saya tidak mengerti keamanannya. Saya tidak mengerti semua kerugian yang terjadi di mana Bitcoin telah disedot keluar dari institusi," ungkapnya, seperti dikutip Bitcoin.com.

Baca Juga: Terseret Kejatuhan Indeks Saham, Harga Bitcoin Terjungkal ke Level US$ 20.000

"Saya pikir, ketika semuanya dikatakan dan dilakukan, mata uang apa pun tanpa dukungan pemerintah dalam beberapa cara tidak mungkin berhasil," tegas Zell.

"Saya belum berpartisipasi. Saya sangat kritis terhadapnya dan terus begitu. Saya pikir, Bitcoin seharga US$ 21.000 lebih murah daripada US$ 40.000, tapi itu (sebenarnya) tidak murah," sebutnya.

Pada Desember 2020, Zell mengungkapkan untuk pertama kai, dia "sangat skeptis" terhadap Bitcoin. Namun, ia mencatat, “pada akhirnya, itu mungkin jawaban atau salah satu jawaban".

"Tapi sekarang, ini adalah dunia yang luar biasa dihuni oleh bunglon dan karakter fast-talking lainnya. Saya tidak percaya semua orang yang terlibat di dalamnya adalah tipe orang yang ingin saya ikuti," imbuhnya.

Karakter fast-talking maksudnya, seseorang yang secara verbal memanipulasi orang lain untuk melakukan atau memercayai sesuatu, terutama sesuatu yang bukan kepentingan terbaik mereka.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×