kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder yang membangun bisnis saat berumur 46 tahun (2)


Jumat, 20 September 2019 / 11:35 WIB
Miliarder yang membangun bisnis saat berumur 46 tahun (2)


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tri Adi

PeopleSoft pun menjadi salah satu perusahaan software yang saat itu cukup disegani. Oracle pun tertarik dengan PeopleSoft dan membeli perusahaan itu dengan nilai US$ 10,7 miliar pada tahun 2005.

Selepas sukses dengan PeopleSoft, Duffield bersama temannya Aneel Bhusri membangun Workday. Workday merupakan perusahaan yang bergerak di lini bisnis yang sama dengan PeopleSoft.

Di bawah kepemimpinan Duffield, Workday menjadi salah satu perusahaan yang sukses di dunia. Workday mengeluarkan aplikasi pertamanya pada November 2006. Enam tahun berselang, Workday melakukan initial public offering (IPO), tepatnya tahun 2012. Pasca IPO harga sahamnya terus meroket. Perusahaan ini melantai di New York Stock Exchange. Pada tahun 2015, pengguna dari layanan Workday mencapai 700 pengguna dan 3.700 karyawan di seluruh dunia

Duffield menjabat sebagai CEO perusahaan itu. Dia sekaligus merupakan pemegang saham terbesar di Workday. Dia memiliki 24% dari total saham perusahaan yang dia rintis tersebut.

Tahun 2014, Duffield menanggalkan peran sebagai CEO di Workday dan beralih menjadi ketua dewan. Selain kepiawaian sebagai pengelola software, dia juga dipercaya para pelanggannya sebagai penasihat perusahaan yang menggunakan software dari Workday. Perlu diketahui pelanggan dari aplikasi yang dibuatnya ini juga termasuk Netflix dan MGM.

Dalam mengembangkan bisnisnya Duffield selalu berpegang pada sebuah prinsip. "Jika Anda benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang, Anda akan mengetahui apa yang ada di benak mereka dan dengan mudah tahu apa yang membuat mereka nyaman," ujarnya.

Saat ini David Duffield masih masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, total kekayaan pria berkebangsaan Amerika Serikat ini per September 2019 sebanyak US$ 10,4 miliar. Dia menduduki peringkat ke 114 dari seluruh orang terkaya di dunia.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×