Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Di India, perhiasan termasuk barang yang paling banyak diburu. Penjualan perhiasan di Negeri Taj Mahal tersebut terbilang tinggi. Tak pelak, bisnis perhiasan pun menjamur. Salah satu pemain besar di bisnis perhiasan India adalah Joyalukkas Jewellery. Perusahaan milik Joy Alukkas ini tersohor kualitasnya di seantero India. Dari bisnis perhiasan ini pula, Joy mengembangkan lahan bisnis lain dan turut membawanya menjadi salah satu miliarder di India.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ungkapan tersebut masih cukup relevan dalam menggambarkan kisah kesuksesan beberapa konglomerat pada saat ini. Termasuk saat membicarakan Joy Alukkas yang kini menjadi salah satu miliarder dari India.
Seperti ayahnya, Joy adalah pengusaha perhiasan di India. Tapi apa yang ia lakukan jauh melebihi pencapaian sang ayah. Namanya kini masuk dalam jajaran orang paling kaya di dunia versi Forbes.
Kapal bisnis yang dimiliki Joy adalah Joyalukkas Group yang ia dirikan pada 1987. Bisnis perhiasan terutama yang terbuat dari emas menjadi penyumbang bisnis terbesar yang ia jalankan lewat bendera Joyalukkas Jewellery . Toko perhiasan yang ia miliki tersebar bukan hanya di India namun juga sampai ke negara lain.
Berkantor pusat di Kerala, India, nama Joyalukkas kini punya lebih dari 130 jaringan toko di berbagai tempat. Termasuk di 13 negara lain di kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara bahkan hingga menyeberang benua ke Inggris dan Amerika Serikat.
Banyaknya jaringan yang dimiliki pun diikuti oleh jumlah tenaga kerja yang terbilang besar. Saat ini, jumlah pekerja di Joyalukkas mencapai 8.000 orang. Dengan sejumlah rencana ekspansi, jumlah pekerja tersebut diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat hingga 2018 mendatang.
Joyalukkas kini punya lebih dari 10 juta konsumen di berbagai tempat. Kualitas yang tercermin dari berbagai sertifikasi yang dimiliki pun menjadi salah satu daya tarik konsumen membeli perhiasan yang berkualitas.
Perhiasan emas menjadi andalan utama Joy dalam berbisnis. Di samping, perusahaannya juga menjual beberapa jenis perhiasan lain semisal berlian, platinum hingga mutiara.
Setelah sukses dengan bisnis perhiasan, perlahan Joy mulai merambah ke sejumlah usaha lain. Misal bisnis fesyen dan pakaian sutera. Ia mendirikan Jolly Silk untuk menjalankan bisnis tersebut. Jaringan yang dimiliki oleh Jolly Silk tersebar di delapan tempat baik di India maupun luar negeri.
Jolly Silk terkenal untuk produk pakaian pernikahan. Bisnis ini rupanya menjadi kolaborasi yang bagus untuk penjualan perhiasan yang ia jalankan. Maklum, pakaian dan perhiasan menjadi kebutuhan sangat krusial untuk tradisi pernikahan di India.
Bisnis remitansi juga menjadi ladang usaha lain Joy. Lewat Joyalukkas Exchange yang didirikan, ia meraup bisnis pengiriman uang dari dan ke India. Dengan banyaknya tenaga kerja asal India yang bekerja di luar negara asalnya, seperti di Timur Tengah, Joy melihat potensi yang besar dari bisnis ini.
Joyjets juga menjadi salah satu lini bisnis di Joyalukkas Group. Perusahaan ini bergerak di jasa pesawat carter pesawat. Joyjets menjadi perusahaan penyewaan pesawat pribadi pertama di kawasan India bagian selatan.
Kawasan ini merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di India. Banyaknya investor yang masuk mendorong permintaan angkutan udara yang lebih privat dari para investor maupun eksekutif. Potensi inilah yang coba ditangkap Joy lewat Joyjets.
Industri properti juga menjadi ladang bisnis yang dijalankan olehnya. Di bawah bendera Joyalukkas Developer ia mulai mengembangkan bisnis hunian vertikal. Pusat perbelanjaan tak luput dari perhatian Joy Alukkas. Ia mendirikan Mall of Joy di Kerala untuk menjalankan bisnis ini.
Dengan banyaknya lini bisnis yang ia jalankan, Joy Alukkas kini berhasil menyandang status miliarder. Majalah Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadi dari pria berusia 60 tahun tersebut pada saat ini mencapai US$ 1,72 miliar.
(Bersambung)
