Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Tri Adi
Jeffrey Jackiel Rothschild atau biasa disapa dengan nama Jeff Rothschild merupakan salah satu pendiri dan orang yang turut membesarkan bisnis Facebook. Karena keahliannya, kesuksesan pun diperoleh Jeff bersama Facebook. Kerja keras Jeff membuahkan hasil. Forbes hingga Senin (3/4) mencatat total kekayaan pria tersebut mencapai sekitar US$ 2,6 miliar. Facebook sendiri baru melantai di bursa saham di Amerika Serikat pada sekitar tahun 2012.
Memiliki nama Rothschild, bukan berarti Jeffrey Jackiel Rothschild (Jeff Rothschild) berasal dari keluarga Rothschild yang merupakan keturunan keluarga bankir kaya raya asal Jerman. Jeff merupakan seorang pengusaha dan miliarder Amerika Serikat (AS), eksekutif bisnis dan dermawan.
Jeff adalah seorang co-founder dan pemegang saham dari beberapa perusahaan. Salah satunya, perusahaan media sosial ternama, Facebook. Dia bergabung dengan Facebook pada tahun 2005. Saat ini, merujuk data Forbes hingga Senin (3/4), Jeff memiliki kekayaan senilai US$ 2,4 miliar.
Disadur dari Forbes, di awal memulai karier, Jeff pernah bekerja sebagai engineer di perusahaan Honeywell dan Intel. Selain itu, Jeff juga bekerja memberikan jasa konsultasi yang berfokus pada teknologi penyimpanan jaringan yang bekerja sama dengan Locus Computing.
Pada tahun 1988, Jeff menjadi co-founder Veritas Software. Namun pada tahun 2004, Jeff menjual perusahaan tersebut seharga US$ 13,5 miliar. Saat ini, Veritas sudah melebur menjadi SymantecSYMC, yakni perusahaan yang khusus menangani perangkat lunak (software) manajemen penyimpanan.
Selain itu pada tahun 1995, Jeff juga menjadi co-founder perusahaan gim Mpath Interactive, yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada April 1999. Pada tahun yang sama, Jeff juga menjadi penasihat bagi usaha modal ventura Accel Partners. Kehadiran Jeff di Accel Partners merupakan rekomendasi dari Kevin Efrusy dan Jim Breyer, rekan kerjanya semasa bekerja di Facebook, pada Mei 2005.
Karier puncak Jeff di Facebook, pada saat ia menjadi vice president of infrastructure software tahun 2005. Berselang lima tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2010, dia kembali melangkah menjadi penasihat Accel.
Jeff sukses mengawal Facebook dari usia yang masih sangat dini, menjadi perusahaan media sosial raksasa. Pada saat bergabung dengan Facebook, saat itu usia miliarder tersebut baru menginjak 50 tahun. Di Facebook tentu saja dia terbilang cukup senior dari sisi usia, dibandingkan dengan petinggi-petinggi Facebook lainnya, semisal sang pemilik, Mark Zuckerberg.
Sembilan tahun sejak Facebook berdiri, Forbes mengestimasi nilai kekayaan Jeff sudah menyentuh US$ 1,2 miliar. Forbes memperkirakan, Jeff memegang lebih dari 18 juta saham dari perusahaan jejaring sosial yang bermarkas di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Facebook sendiri melakukan penawaran saham publik alias initial public offering (IPO) pada Mei 2012 di National Association of Securities Dealers Automated Quotations (Nasdaq). Nasdaq merupakan bursa saham yang dioperasikan National Association of Securities Dealers dan merupakan bursa saham elektronik pertama di dunia sejak tahun 1999.
Forbes menyebutkan bahwa pada usia menginjak 59 tahun, Jeff diperkirakan setidaknya telah memiliki sekitar 24 juta saham. "Sejak awal, Jeff telah menjadi pasak pada roda keberhasilan teknis Facebook," kata Chief Technology Officer Facebook Michael Schroepfer kepada Forbes.
Jeff pada waktu itu menangani sistem backned dan teknologi website di Facebook. Seiring berjalannya waktu, saham Facebook meroket dan membawanya menjadi miliarder. Saham perusahaan itu naik lebih dari 150% dari tahun ke tahun. Facebook kian menggurita setelah mencaplok perusahaan mobile messaging whatsapp senilai US$ 19 miliar.
Jeff kini fokus pada bisnis startup dan berupaya terus mengembangkannya.
(Bersambung)