kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer China makin modern, Taiwan mulai bangun armada kapal selam baru


Sabtu, 21 November 2020 / 04:55 WIB
Militer China makin modern, Taiwan mulai bangun armada kapal selam baru
ILUSTRASI. Taiwan akan memulai proyek pembangunan kapal selam pertama yang dikembangkan di dalam negeri pada minggu depan. REUTERS/Ann Wang/Files


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan akan memulai proyek pembangunan kapal selam pertama dari delapan kapal selam baru yang dikembangkan di dalam negeri pada minggu depan.

Melansir Reuters, pemerintah Taiwan mengatakan, proyek yang telah lama diperdebatkan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan pulau itu dalam menghadapi militer China yang semakin modern.

Taiwan yang dikelola secara demokratis, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, sekarang memiliki empat kapal selam. Dua di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua, dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan armada China, yang mencakup kapal yang dapat meluncurkan senjata nuklir.

Ditargetkan, kapal selam pertama tersebut akan mulai beroperasi pada akhir 2024.

Baca Juga: Media pemerintah China: Trump sedang mempersiapkan 'kegilaan terakhir' untuk Beijing

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang mengatakan program itu adalah bagian utama dari modernisasi militer dan rencana swasembada militer Presiden Tsai Ing-wen.

"Ini merupakan tonggak baru dalam rencana pembuatan kapal selam nasional," kata Chang, seraya menambahkan bahwa Tsai akan menghadiri upacara Selasa depan untuk memulai pekerjaan.

Baca Juga: Bikin cemas, rekaman serangan amfibi tentara China beredar luas

Informasi saja, Taiwan telah mendapat tekanan yang semakin intens dari pasukan China yang telah meningkatkan aktivitas mereka di dekat pulau itu. China terkadang menerbangkan jet tempur melintasi garis median penyangga tidak resmi Selat Taiwan yang sensitif. Kondisi tersebut membuat situasi di Selat Taiwan memanas.

Selanjutnya: Xi Jinping membanggakan ekonomi super China sebagai basis perdagangan bebas




TERBARU

[X]
×