Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, yang dikenal sebagai UNIFIL, mengatakan pihaknya telah “mendeteksi beberapa roket yang ditembakkan dari Lebanon tenggara menuju wilayah yang diduduki Israel” serta tembakan artileri dari Israel ke Lebanon sebagai tanggapannya.
“Kami menjalin kontak dengan pihak berwenang di kedua sisi Jalur Biru, di semua tingkatan, untuk mengatasi situasi dan menghindari eskalasi yang lebih serius,” kata juru bicara Andrea Tenenti.
Garis Biru adalah garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, menandai titik penarikan pasukan Israel ketika mereka meninggalkan Lebanon selatan pada tahun 2000.
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan 12 orang, Termasuk 3 Komandan Jihad Islam
Pada hari Sabtu, UNIFIL mengatakan pihaknya telah meningkatkan kehadirannya di Lebanon selatan menyusul perkembangan di Israel dan Gaza, termasuk operasinya untuk melawan peluncuran roket.
Koordinator khusus PBB untuk Lebanon Joanna Wronecka mengatakan pada X bahwa dia "sangat prihatin" dengan baku tembak tersebut dan mendesak semua pihak untuk "melindungi Lebanon dan rakyatnya dari kebakaran lebih lanjut".