Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Militer Israel pada Selasa (20/7) pagi waktu setempat melaporkan telah melancarkan tembakan artileri ke Lebanon sebagai tanggapan atas serangan roket yang sebelumnya menghujam Israel.
Melalui akun Twitter resminya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa ada 2 roket yang ditembakkan oleh Lebanon ke Israel. Beruntung, sistem pertahanan udara Iron Dome andalan Israel berhasil mencegat salah satunya.
"2 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel utara. 1 dari roket dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome & roket kedua jatuh di area terbuka di dalam Israel," lapor IDF.
Dilansir dari Arab News, artileri milik militer Israel akhirnya bergerak untuk menyerang Lebanon. Belum dilaporkan secara pasti mengenai berapa jumlah armada serta titik mana yang menjadi target serangan Israel.
Terakhir kali roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel adalah pada Mei, selama konflik 11 hari antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Kepala negara hingga jurnalis jadi target spyware buatan Israel
Lebanon tembakkan roket ke Israel
Reuters melaporkan bahwa 2 roket diluncurkan ke Israel dari Lebanon pada Selasa dini hari, membuat sirine peringatan negara tersebut berbunyi.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyarankan insiden itu dapat dikaitkan dengan masalah pemerintahan yang telah berlangsung lama yang mengguncang Beirut.
Gantz menuduh Lebanon telah mengizinkan aktivitas teroris dari wilayahnya dan mengatakan Israel akan segera meresponsnya pada waktu yang tepat.
"Kami tidak akan membiarkan krisis sosial, ekonomi, dan politik di Lebanon menjadi ancaman keamanan bagi Israel. Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk mengembalikan stabilitas ke Lebanon," tulis Gantz dalam akun Twitter resminya.