Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
Dalam makalah mereka, para ilmuwan Tianwen-1 mencatat peluang kolaborasi internasional untuk memajukan pengetahuan tentang Mars ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, perlombaan angkasa tak pernah bisa dilepaskan dari tensi politik di Bumi. Misi awal NASA, khususnya pendaratan manusia bersejarah di Bulan pada tahun 1969 misalnya, didorong oleh persaingan Perang Dingin antara Washington dan Uni Soviet.
Baca Juga: Respons Rusia atas tudingan AS dan Inggris terkait senjata propaganda ruang angkasa
Beijing, sementara itu sangat menyadari potensi prestise yang bisa didapat dengan melampaui AS di luar angkasa. Jika Tianwen-1 berhasil, China memiliki rencana untuk akhirnya mengirim misi berawak ke Mars.
Di bawah Presiden Xi Jinping, China telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun program luar angkasanya, bahkan ketika negara itu menegaskan pengaruhnya kembali di Bumi secara lebih agresif dan mengejar "peremajaan besar bagi bangsa Cina."