Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PRINCETON. Selama berminggu-minggu, penduduk New Jersey dan negara bagian AS lainnya melaporkan melihat ribuan pesawat nirawak tak dikenal terbang di atas kepala.
Ini menjadi sebuah fenomena yang telah memicu teori konspirasi dan mendorong anggota parlemen untuk menuntut pemerintahan Biden menjelaskan apa yang ada di balik penampakan misterius tersebut.
Mengutip Reuters, pejabat AS mengatakan bahwa sebagian besar penampakan melibatkan pesawat berawak dan tidak ada bukti adanya ancaman terhadap keselamatan publik atau keamanan nasional.
Namun, tanggapan tersebut tidak banyak membantu meyakinkan warga Amerika yang cemas atau menenangkan pejabat negara bagian dan lokal.
Misterius drone di langit malam
Sejak November, ratusan warga AS telah berbagi video dan foto daring tentang objek terang di langit malam.
Meski sebagian besar insiden terjadi di New Jersey, namun warga yang tinggal di negara bagian lain, termasuk Maryland, Virginia, Massachusetts, dan New York, juga melaporkan melihat apa yang tampak seperti pesawat nirawak.
Baca Juga: Konferensi Pers Pertama, Trump Singgung Soal Drone, Perang, dan TikTok
Seorang pejabat mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa telah ada lebih dari 5.000 penampakan yang dilaporkan, tetapi kurang dari 100 yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Mantan Gubernur Maryland Larry Hogan mengunggah video yang diduga sebagai pesawat nirawak di atas rumahnya di Davidsonville, Maryland, meskipun beberapa pengguna media sosial menanggapi bahwa setidaknya beberapa lampu dalam videonya tampak seperti bintang di konstelasi Orion.
Penampakan tersebut telah menciptakan kehebohan di media sosial.
Sebuah grup Facebook yang berjudul "New Jersey Mystery Drones - let's solve it" memiliki hampir 75.000 anggota hingga hari Senin, di mana banyak warga yang mengunggah teori mulai dari makhluk luar angkasa hingga aktor asing.
Baca Juga: Investor Melengos dari China dan Melirik AS, Terpicu Kebijakan Tarif Trump
Pemerintah Biden angkat bicara
Pejabat dari Gedung Putih, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri semuanya telah menegaskan bahwa objek tersebut tidak menimbulkan ancaman.
Dalam jumpa pers hari Sabtu yang diselenggarakan oleh pemerintahan Biden, seorang pejabat FBI mengatakan kepada wartawan bahwa lembaga tersebut bekerja sama dengan 50 mitra lokal, negara bagian, dan federal untuk melakukan investigasi.
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang mengarah pada aktivitas pesawat nirawak "skala besar".
Pejabat tersebut menambahkan, banyak objek telah terlihat di sepanjang jalur penerbangan reguler.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan dalam sebuah wawancara ABC News pada hari Minggu bahwa tidak diragukan lagi penduduk New Jersey melihat beberapa pesawat nirawak.
Ia menyarankan peningkatan aktivitas tersebut dapat mencerminkan perubahan pada tahun 2023 dalam aturan Administrasi Penerbangan Federal untuk mengizinkan penerbangan pesawat nirawak di malam hari.
Beberapa pejabat negara bagian, termasuk Gubernur New York Kathy Hochul, telah meminta Kongres untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat untuk pesawat nirawak sambil memberikan negara bagian kewenangan yang lebih luas untuk memerangi aktivitas pesawat nirawak.
Tonton: Uni Eropa Peringatkan China Tentang Konsekuensi Produksi Drone Bersenjata untuk Rusia
"Ini sudah keterlaluan," kata Hochul dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, sehari setelah landasan pacu di bandara lokal di New York ditutup selama satu jam karena pesawat nirawak.
Pada hari Minggu, Hochul mengunggah di X bahwa pemerintah federal mengirimkan sistem deteksi pesawat nirawak ke New York.
Gubernur New Jersey Phil Murphy menulis surat kepada Presiden Joe Biden pada hari Kamis untuk meminta lebih banyak sumber daya federal untuk menyelidiki fenomena tersebut.
Presiden terpilih Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa militer AS harus memberi tahu publik Amerika tentang sifat penampakan pesawat nirawak tersebut.
"Pemerintah tahu apa yang terjadi," kata Trump dalam konferensi pers. "Entah mengapa, mereka tidak mau berkomentar. Dan saya pikir akan lebih baik jika mereka mengatakan apa yang diketahui militer kita dan apa yang diketahui presiden kita."