Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pemerintah Biden angkat bicara
Pejabat dari Gedung Putih, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri semuanya telah menegaskan bahwa objek tersebut tidak menimbulkan ancaman.
Dalam jumpa pers hari Sabtu yang diselenggarakan oleh pemerintahan Biden, seorang pejabat FBI mengatakan kepada wartawan bahwa lembaga tersebut bekerja sama dengan 50 mitra lokal, negara bagian, dan federal untuk melakukan investigasi.
Hingga saat ini, tidak ada bukti yang mengarah pada aktivitas pesawat nirawak "skala besar".
Pejabat tersebut menambahkan, banyak objek telah terlihat di sepanjang jalur penerbangan reguler.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan dalam sebuah wawancara ABC News pada hari Minggu bahwa tidak diragukan lagi penduduk New Jersey melihat beberapa pesawat nirawak.
Ia menyarankan peningkatan aktivitas tersebut dapat mencerminkan perubahan pada tahun 2023 dalam aturan Administrasi Penerbangan Federal untuk mengizinkan penerbangan pesawat nirawak di malam hari.
Beberapa pejabat negara bagian, termasuk Gubernur New York Kathy Hochul, telah meminta Kongres untuk memberlakukan aturan yang lebih ketat untuk pesawat nirawak sambil memberikan negara bagian kewenangan yang lebih luas untuk memerangi aktivitas pesawat nirawak.
Tonton: Uni Eropa Peringatkan China Tentang Konsekuensi Produksi Drone Bersenjata untuk Rusia
"Ini sudah keterlaluan," kata Hochul dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, sehari setelah landasan pacu di bandara lokal di New York ditutup selama satu jam karena pesawat nirawak.
Pada hari Minggu, Hochul mengunggah di X bahwa pemerintah federal mengirimkan sistem deteksi pesawat nirawak ke New York.
Gubernur New Jersey Phil Murphy menulis surat kepada Presiden Joe Biden pada hari Kamis untuk meminta lebih banyak sumber daya federal untuk menyelidiki fenomena tersebut.
Presiden terpilih Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa militer AS harus memberi tahu publik Amerika tentang sifat penampakan pesawat nirawak tersebut.
"Pemerintah tahu apa yang terjadi," kata Trump dalam konferensi pers. "Entah mengapa, mereka tidak mau berkomentar. Dan saya pikir akan lebih baik jika mereka mengatakan apa yang diketahui militer kita dan apa yang diketahui presiden kita."