Reporter: Hasbi Maulana |
SINGAPURA. Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service mengeluarkan pernyataan bahwa kematian Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il tak akan mengubah fundamental ekonomi dan keuangan Korea Selatan sebagai musuh utamanya.
"Kami menyadari, runtuhnya Korea Utara atau pecahnya perang di antara keduanya menimbulkan risiko besar dan memberikan implikasi yang parah bagi Korea Selatan," tutur Thomas Byrne, senior vice president Moody’s. Lembaga pemeringkat berjanji akan terus mengamati perkembangan situasi di Korea menyusul situasi yang tak menentu ini.
"Yang jelas, Moody's akan menilai Korea Selatan atas dasar fundamental ekonomi dan keuangan. Tidak mungkin mengubahnya karena kematian pemimpin Korea Utara," tegasnya.
Berita Terkait
Internasional
Pemimpin Korea Utara tutup usia
Internasional