Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Wakil Presiden dan Senior Credit Officer Moody's, Eugene Tarzimanov mengatakan, penurunan harga minyak dunia akan berdampak negatif terhadap tiga bank terbesar di Singapura.
"Jatuhnya harga minyak seharusnya memiliki efek negatif terbatas terhadap kualitas pinjaman dari tiga bank terbesar Singapura berdasarkan aset yaitu Bank DBS,OCBC dan UOB," ujar Tarzimanov dalam siaran pers Moody's, Senin (9/3).
Baca Juga: Berpotensi resesi, Moody's pangkas pertumbuhan ekonomi negara G20 0,3% jadi 2,1%
Tarzimanov menjelaskan, ketiga bank tersebut secara ekstensif menyediakan eksposur kredit minyak dan gas sejak jatuhnya harga minyak tahun 2015-2016 dan sebagian besar eksposur yang rentan tersebut telah diklasifikasikan sebagai nonperforming.
Namun, menurutnya, bila kejatuhan harga minyak bertahan lama, selama periode berkepanjangan misalnya, bank-bank tersebut bakal membukukan NPL yang tinggi karena efek kedua, yaitu perlambatan kinerja perusahaan, yang disebabkan wabah virus corona.
Baca Juga: Virus corona makin menggila, tingkat kematian di Italia mendekati 200 orang