kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mukjizat, 2 penumpang selamat dalam kecelakaan pesawat Pakistan


Sabtu, 23 Mei 2020 / 13:07 WIB
Mukjizat, 2 penumpang selamat dalam kecelakaan pesawat Pakistan
ILUSTRASI. Helikopter terbang di atas lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020. REUTERS / Akhtar Soomro


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KARACHI. Semua kecuali 2 dari 99 orang yang ada di dalam pesawat International Airlines (PIA) tewas, ketika kapal jatuh dan menabrak perumahan di Karachi, Jumat (22/5).

Sebelum jatuh, pesawat PIA telah melakukan beberapa percobaan untuk mendarat di Bandara Karachi, yang kemudian memicu operasi penyelamatan yang berlangsung hingga malam.

Melansir Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Pakisatan Sindh mengatakan, jenazah semua penumpang dan awak pesawat telah ditemukan, dengan 19 di antaranya sudah  teridentifikasi.

Pengujian DNA sedang berlangsung di Universitas Karachi untuk membantu mengidentifikasi penumpang dan awak pesawat PIA.

Baca Juga: Pesawat penumpang jenis Airbus A320 jatuh di Karachi Pakistan

Api dan gumpalan asap pekat membumbung ke udara saat pesawat nahas itu jatuh. Sayapnya mengiris atap rumah sebelum menabrak jalan.

Warga adalah yang pertama mencari penumpang yang selamat dari balik puing-puing yang hancur, dengan saksi melaporkan teriakan seorang pria tergantung dari pintu keluar darurat pesawat.

PIA mengatakan, menara kontrol lalu lintas udara Bandara Karachi kehilangan kontak dengan pesawat yang terbang dari Lahore ke Karachi setelah pukul 14:30 waktu setempat.

Bencana itu terjadi ketika rakyat Pakistan bersiap untuk merayakan akhir bulan Ramadan dan awal Hari Raya Idul Fitri, dengan banyak yang bepergian ke kampung halaman mereka.

Baca Juga: Jet tempur siluman Angkatan Udara AS jatuh saat latihan

Sarfraz Ahmed, petugas pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan mengatakan kepada AFP seperti dikutip Channelnewsasia.com, tim penyelamat mengeluarkan penumpang tewas dari pesawat Airbus A320 dan masih mengenakan sabuk pengaman.

Warga di dekat tempat kejadian menceritakan, bagaimana dinding rumah mereka bergetar sebelum ledakan besar terjadi ketika pesawat menabrak kawasan pemukiman.

"Saya datang dari masjid ketika saya melihat pesawat miring di satu sisi. Itu sangat rendah sehingga dinding rumah saya gemetar," kata Hassan, 14 tahun.

Penduduk lain, Mudassar Ali, mengatakan, dia mendengar ledakan besar dan keluar rumah setelah orang-orang yang meneriakkan pemadam kebakaran.

"Itu adalah (Airbus) A320, yang merupakan salah satu pesawat teraman," kata CEO PIA Arshad Mahmood Malik dalam konferensi pers. "Secara teknis, secara operasional semuanya sesuai prosedur".

Baca Juga: Teriakkan mayday sebelum pesawat jatuh, pilot ditemukan meninggal di Danau Sentani

Menteri Penerbangan Pakistan Ghulam Sarwar Khan menyatakan, Sajjad Gull, kapten pesawat nahas itu merupakan pilot senior A320 dengan pengalaman penerbangan yang panjang.

Menurut Airbus, pesawat itu pertama kali terbang pada 2004 lalu PIA membelinya satu dekade kemudian dan telah mencatat sekitar 47.100 jam terbang.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan, dia "terkejut dan sedih" oleh kecelakaan itu. "Doa dan belasungkawa ditujukan kepada keluarga penumpang dan awak yang meninggal," tulisnya di Twitter.

Pakistan baru beberapa hari lalu membuka kembali penerbangan komersial, setelah larangan terbang selama penguncian untuk membendung penyebaran virus corona.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×