Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Gambaran perdagangan antara kedua negara saat ini semakin rumit dengan masih berlangsungnya aksi demonstrasi di Hong Kong. Pada Rabu lalu, Trump mengatakan, untuk mencapai kesepakatan Xi harus menyelesaikan terlebih dulu situasi di wilayah Hong Kong.
Kemudian, pada Kamis, dia menggunakan Twitter untuk menelepon Presiden China agar secara personal bertemu dengan para demonstran agar masalah Hong Kong bisa berakhir bahagia dan mencerahkan.
Baca Juga: Disalahkan Trump, The Fed klaim ekonomi AS masih positif
Mengingatkan saja, pada Juni lalu, Trump dan Xi sudah menyetujui untuk memulai kembali perundingan setelah negosiasi pada awal tahun ini menemui jalan buntu. Namun, pada awal Agustus, pemerintahan Trump mengumumkan akan menaikkan pajak barang impor China senilai US$ 300 miliar yang dimulai 1 September 2019.
Namun, rencana itu akhirnya ditunda. Alasan Trump, hal itu akan berdampak pada penjualan masa liburan akhir tahun di AS. Kenaikan pajak itu akan tetap diberlakukan pada pertengahan Desember.